Kesehatan

Ingin Melakukan Hubungan di Dalam Air? Berikut Dampak Bagi Miss V yang Harus Dipertimbangkan

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasangan di bath tub.

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Bagi sebagian orang, berhubungan seksual hanya di atas ranjang memang membosankan.

Sehingga, tak jarang beberapa pasangan bereksplorasi dengan memilih tempat berbeda untuk berhubungan seks agar dapat merasakan sesuatu yang baru.

Salah satu tempat yang menjadi banyak pilihan untuk berhubungan seks adalah kamar mandi.

Bath tub atau bak mandi yang diisi air hangat seringkali menjadi tempat yang dipilih oleh pasangan.

Namun apakah rasa relaks yang ditimbulkan mampu mengobarkan gairah kita dan suami?

Eits, nanti dulu!

Karena perempuan harus berpikir dua kali untuk berhubungan intim dengan cara tersebut.

“Campuran bahan kimia dan air hangat adalah tempat berkembang biak yang nyaman bagi bakteri berbahaya,” kata Dr. Diana Hoppe, seorang ginekolog di California.

Tak menutup kemungkinan bercinta di bath tub dengan air hangat bukannya membuat kita merasa nyaman, tapi malah memicu timbulnya infeksi jamur atau ruam merah pada vagina.

Berikut penjelasan risiko yang terjadi pada Miss V.

1. Infeksi jamur

Bahan kimia yang ada saat mencampurkan air dengan busa untuk menimbulkan sensasi bercinta yang hot justru bisa jadi petaka bagi organ intim kita.

Berbagai bahan kimia yang terkandung di dalam air bisa menganggu keseimbangan pH vagina

Hal ini dapat mendorong berbagai bakteri untuk tumbuh di dalam vagina, khususnya jamur Candida yang menyebabkan infeksi dan rasa nyeri.

2. Alat kontrasepsi tak efektif

Alat kontrasepsi seperti kondom mungkin bisa mencegah kehamilan saat hubungan intim dilakukan.

Tapi, hal ini tidak berlaku di dalam air.

Menurut Dr. Hoppe, hal itu disebabkan bukan hanya dari suhu air tapi juga klorin yang terkandung di dalamnya.

Akan lebih bijaksana untuk kita memikirkan alat kontrasepsi lain.

3. Ruam

Ruam yang ditimbulkan dari air hangat ditimbulkan dari peradangan yang terjadi pada folikel rambut kemaluan.

Lubang kecil pada kulit ini merupakan tempat rambut kemaluan tumbuh dan folikulitis pseudomonas mengintai mereka yang sering berendam dalam air hangat.

Penyakit ini bisa muncul akibat air yang kurang bersih sehingga memicu pertumbuhan bakteri.

Gejalanya adalah gatal dan terdapat benjolan merah pada kulit selama beberapa hari.

4. Miss V sakit

Seks di dalam air tak selamanya terasa nyaman bagi kedua belah pihak.

Selain vagina tak dilumasi secara alami, limpahan air dalam bath tub malah membuat seks terasa menyakitkan.

Terutama karena air tersebut membersihkan vagina dari semua kelembapan alaminya.(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul 4 Dampak Buruk yang Bisa Terjadi pada Miss V Jika Bercinta di Dalam Air.

Berita Terkini