Selain itu, ada juga serangkaian pemeriksaan lewat sistoskopi (pemeriksaan bagian dalam kandung kemih), tes neurologis, dan ultrasonografi.
Cara mengatasi kencing terus-menerus
Untuk mengatasi masalah sering pipis, Anda dapat mencari solusinya setelah menentukan penyebab pastinya.
Misalkan penyebab sering pipis adalah penyakit diabetes, maka Anda perlu mengendalikan kadar gula darah.
Sedangkan untuk kandung kemih yang terlalu aktif, ada beberapa terapi perilaku yang disarankan. Antara lain:
- Latihan mengontrol kandung kemih: menjaga interval ke kamar mandi dengan cara menahan pipis selama 12 minggu
- Pengaturan asupan: hindari asupan yang dapat mengiritasi kandung kemih seperti kafein, alkohol, soda, minuman berpemanis buatan, sampai makanan pedas
- Penataan pola minum: pastikan kecukupan cairan agar tidak kurang dan berlebihan. Hindari minum sesaat sebelum tidur
- Senam kegel: latihan untuk memperkuat otot sekitar kandung kemih dan uretra dapat mengurangi dorongan keinginan sering pipis
- Obat-obatan dan operasi: dokter dapat meresepkan obat-obatan atau tindakan operasi untuk mengontrol aktivitas berkemih agar tidak terlalu aktif
- Menjaga pola makan, minum, serta gaya hidup aktif umumnya dapat mencegah masalah ingin pipis terus-menerus.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Kencing: Penyebab, Diagnosis, Cara Mengatasi".