Namun, melansir Mayo Clinic, ada beberapa tindakan yang dianggap bisa mengurangi risiko terkena kanker tersebut.
Berikut caranya:
- Berhenti merokok atau jangan mulai merokok
- Kurangi atau hindari konsumsi alkohol
- Atur pola makan sehat penuh buah-buahan dan sayuran. Vitamin dan antioksidan dalam buah dan sayuran dapat mengurangi risiko kanker tenggorokan
- Lindungi diri dari human papillomavirus (HPV) karena beberapa kanker tenggorokan diperkirakan disebabkan oleh infeksi HPV yang ditularkan secara seksual
Jenis- jenis kanker tenggorokan
Meskipun sebagian besar kanker tenggorokan melibatkan jenis sel yang sama, istilah khusus bisa digunakan untuk membedakan bagian tenggorokan di mana kanker berasal.
Berikut ini beberapa jenis kanker tenggorokan didasarkan pada detail lokasinya:
1. Kanker nasofaring
Kanker nasofaring dimulai pada nasofaring - bagian tenggorokan tepat di belakang hidung.
2. Kanker orofaringeal
Kanker orofaringeal dimulai di orofaring-bagian tenggorokan tepat di belakang mulut yang mencakup amandel.
3. Kanker hipofaringeal
Kanker hipofaringeal (kanker laringofaringeal) dimulai pada hipofaring (laringofaring) -bagian bawah tenggorokan, tepat di atas kerongkongan dan tenggorokan.
4. Kanker glotis
Kanker glotis dimulai pada pita suara.
5. Kanker supraglotis
Kanker supraglotis dimulai di bagian atas laring dan termasuk kanker yang memengaruhi epiglotis, yakni sepotong tulang rawan yang menghalangi makanan masuk ke tenggorokan.
6. Kanker subglotis
Kanker subglotis dimulai di bagian bawah kotak suara, di bawah pita suara.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kanker Tenggorokan: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mencegah".