Tips Kesehatan

Kenali Ciri-ciri Keputihan Normal & Waspadai yang Abnormal, Bisa Jadi Tanda Terkena Kanker Serviks

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

waspadai-keputihan-tak-normal-begini-cara-jitu-mengatasi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan krim yang mengandung ekstrak jahe cukup ampuh untuk meringankan gejala keputihan yang tidak normal.

Kendati demikian, efektivitas dan keamanan jahe sebagai obat tradisional keputihan masih perlu diteliti lebih lanjut.

4. Lidah buaya
Tanaman herba ini memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Berkat kandungan-kandungan tersebut, lidah buaya dianggap dapat digunakan sebagai obat keputihan tradisional.

Selain itu, lidah buaya juga dapat membantu mengatasi keluhan gatal-gatal di kulit sekitar vagina akibat iritasi.

5. Madu
Madu sudah digunakan sejak dulu untuk mempercepat pemulihan luka.

Namun, berkat kandungan antiradang, antijamur, dan antibakteri yang terdapat pada madu, obat tradisional ini juga dipercaya ampuh mengatasi keputihan.

Suatu riset menunjukkan bahwa penggunaan madu yang dikombinasikan dengan yoghurt efektif membasmi jamur penyebab infeksi pada vagina.

Meski demikian, efektivitas dan keamanan madu jika digunakan sebagai obat tradisional keputihan masih perlu diteliti lebih lanjut.

6. Asam borat
Asam borat merupakan zat kimia yang memiliki sifat antiseptik dan antijamur. Oleh karena itu, asam borat dapat digunakan sebagai obat keputihan.

Obat ini bisa dibeli bebas maupun dengan resep dokter.

Meski bisa dibeli bebas, asam borat tetap harus digunakan dengan hati-hati. Hindari mengonsumsi atau mengoleskan asam borat pada luka terbuka.

Jika digunakan secara berlebihan atau tertelan, asam borat dapat menjadi racun yang berpotensi menyebabkan gangguan ginjal, gangguan jantung, bahkan kematian.

7. Bawang putih
Salah satu pilihan obat keputihan tradisional yang mudah didapat adalah bawang putih.

Bawang putih sudah sejak lama digunakan sebagai obat alternatif untuk mengatasi keputihan akibat infeksi pada vagina. Hal ini dikarenakan tanaman ini mengandung zat yang bersifat antibakteri dan antijamur.

Untuk menggunakannya sebagai obat keputihan tradisional, Anda bisa menghaluskan bawang putih lalu memasukkannya ke dalam vagina.

8. Minyak oregano dan tea tree oil
Tea tree oil dan minyak esensial yang terbuat dari oregano memiliki kandungan antibakteri, antiradang, dan antijamur.

Berkat kandungan tersebut, minyak esensial oregano dan tea tree oil dipercaya dapat mengobati keputihan akibat infeksi jamur dan bakteri.

Untuk menggunakannya, campurkan lebih dulu 5-10 tetes tea tree oil atau minyak oregano dengan 2-3 sendok makan minyak kelapa atau zaitun.

Setelah tercampur, oleskan campuran minyak tersebut pada tampon, lalu masukkan tampon ke dalam vagina selama 1 jam. Anda dapat menggunakan campuran minyak tersebut 2 kali sehari.

Namun, perlu diingat, obat keputihan tradisional yang satu ini dapat menimbulkan efek samping berupa perih, gatal, atau muncul ruam kemerahan di sekitar vagina.

Apabila Anda mengalami beberapa efek samping di atas setelah menggunakan minyak oregano atau tea tree oil, hentikan penggunaannya dan segeralah temui dokter. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Inilah Ciri-ciri Keputihan Abnormal yang Sering Disepelekan, Bisa Jadi Tanda Terkena Kanker Serviks, https://cirebon.tribunnews.com/2020/03/24/inilah-ciri-ciri-keputihan-abnormal-yang-sering-disepelekan-bisa-jadi-tanda-terkena-kanker-serviks?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

Berita Terkini