News

Tak Hanya Fosil Nenek Moyang Ayam, Fosil Sepasang Kecoak Berumur 99 Juta Tahun Ditemukan Peneliti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fosil Nenek Moyang Ayam, Fosil Sepasang Kecoak Berumur 99 Juta Tahun Ditemukan Peneliti

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ilmuan di Belgia temukan fosil ayam yang menjadi nenek moyang unggas modern.

Penemuan fosil ayam bernama Asteriornis maastrichtensis di Belgia ini telah dipublikasikan dalam jurnal Nature.

Fosil dinosaurus, selama ini sebagian besar menguak sejarah para reptil.

Kali ini, berbeda dengan fosil ayam di Belgia yang dijuluki Wonder Chicken.

Kepergok Makan Mie Ayam di Warung Makan, Nikita Mirzani Ngaku Pakai Outfit Capai Rp 2,4 M

Melansir VOA Indonesia, Sabtu (21/3/2020), nama tersebut diberikan para ilmuwan dari Amerika Serikat dan Inggris pada fosil nenek moyang ayam ini.

Fosil berumur 66 juta tahun itu disebut sebagai nenek moyang burung modern paling awal yang selama ini diketahui.

Awalnya, para peneliti meyakini hanya tulang kaki biasa yang muncul dari batu yang pecah.

Sampai ketika para ilmuwan melakukan pemindaian pada fosil itu, menunjukkan adanya tengkorak dalam kondisi awet muncul di layar komputer.

Daniel Field, ahli paleontologi Universitas Cambridge mengatakan tengkorak ini adalah salah satu fosil tengkorak burung yang paling awet dari setiap zaman.

"Jadi fakta fosil ini berasal dari masa penting dalam sejarah Bumi adalah luar biasa," ungkap Field.

Para tim peneliti meyakini burung itu memiliki ukuran sama dengan bebek kecil.

Akan tetapi dengan kaki panjang dan sangat mirip dengan jenis unggas modern, seperti ayam, kalkun, burung puyuh dan burung.

Di masa itu, para ilmuwan meyakini habitat burung tersebut ada di sepanjang pantai, bahkan hewan purba ini kemungkinan bisa terbang.

Ahli biologi mengatakan burung yang ada saat ini, merupakan hasil evolusi dari dinosaurus berbulu kecil sekitar 150 juta tahun yang lalu.

Namun spesies itu mulai berevolusi menjadi burung yang saat ini dikenal, ketika asteorid besar jatuh dan berdampak pada Bumi dengan mengakibatkan kepunahan massal.

Halaman
123

Berita Terkini