TRIBUNMANADO.CO.ID - Crimelya Ratundulage (12) asal kampung Tariang Lama, Kecamatan Kendahe, Sangihe, Sulawesi Utara, penderita penyakit tumor di bagian wajahnya.
Ia ditangani langsung pemerintah provinsi Sulawesi Utara, Selasa (10/3/2020).
Crimelya datang ditemani ibunya Meilin Piandorong (39), sedangkan ayahnya belum sempat datang karena menjaga kedua kakak Crimelya.
Crimelya sekarang masih sekolah kelas enam Sekolah Dasar (SD).
Ia anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakaknya yang sulung laki-laki belum menikah tapi sudah bekerja sedangkan yang kedua masih sekolah kelas dua SMP.
Ibunya katakan, sebelumnya sudah dua kali datang di Rumah Sakit (RS) Siloam, tapi belum ada hasilnya jadi pulang kembali ke kampung.
"Awal mulannya penyakit ini di bulan November 2018, setelah bangun pagi wajahnya tepat di bawah mata sudah timbul benjolan berupa telur dan semakin hari semakin membesar sampai sekarang," kata Meilin ibunya.
Lanjutnya, lalu dari dinas kesehatan kabupaten Sangihe bekerja sama dengan dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Utara untuk menangani anaknya dan langsung di bawah di rumah singgah Estela Rumah Sakit (RS) Prof Kandou Malalayang, Manado.
Mereka menggunakan BPJS pemerintah saat di RS Siloam. Ketka di Rs Siloam, kamiĀ disuruh pulang dulu nanti di telepon, tapi sampai sekarang tidak ada hasilnya.
Crimelya tidak pernah merasa minder dan tetap punya semangat belajar karena sampai sekarang sebelum datang masih sekolah.
Ayahnya seorang petani, ibu seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).
Ibunya mengaku datang sama sekali tidak bawa barang hanya pakaian di badan, nanti ada keponakan yang akan datang membawa pakaian.
"Saya berterima kasih khususnya kepada pemerintah provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw atas perhatian secara khusus kepada kami. Terima kasih juga kepada bapak bupati Sangihe yang sudah peduli kepada kami keluarga dan terima kasih kepada pemerintah desa Malky Macpal selaku Kapitalaung (Hukum Tua) yang sudah peduli pada kami khususnya anak kami," ujarĀ Meilin.
Ia dengan penuh harapan mengatakan, semoga anak kami cepat sembuh.
Ibunya juga bilang semenjak ada penyakit ini, tidak merasakan sakit apapun.
Diketahui mereka dijemput secara langsung oleh dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Utara di kampungnya menggunakan pesawat. (fis)
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: