40 Petugas Medis Depok Alami Gejala Mirip Virus Corona Setelah Berinteraksi dengan 2 WNI

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis RSUP Sanglah dalam simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di Ruang Isolasi Nusa Indah, Rabu (12/2/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID - 40 petugas medis di RS Mitra Keluarga Depok mengalami gejala pilek, batuk dan demam.

Mereka dikabarkan sempat berinteraksi langsung dengan dua pasien positif terjangkit virus corona.

Sebelum dinyatakan positif corona, dua warga Depok tersebut sempat berobat ke RS Mitra Keluarga Depok.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono membenarkan ada sejumlah 73 orang yang dalam pantauan Pemkot Depok.

"Dilakukan terus-menerus, monitor terus."

"Rumah Sakit Mitra total mendata sekitar 73 orang, 40 orang dengan gejala pilek, batuk, dan demam."

"Sementara tanpa gejala itu ada 33 orang," kata Hardiono kepada wartawan, Senin (2/3/2020), mengutip Kompas.com.

Setelah 2 WNI Positif Corona, Kini Tukang Kebun Rumah Dibawa ke RSPI Saroso: Cegah Penyebaran

Pihaknya menuturkan akan tetap melakukan penelusuran terhadap pasien-pasien di RS Mitra.

"Kami akan melakukan tracing terhadap pasien-pasien yang hadir di Mitra tempo hari sampai dengan sekarang," tambahnya.

Hardiono menambahkan kondisi ke-73 petugas, saat ini masih dalam tahap observasi.

Jika keadaan memburuk, mereka akan dirawat secara terisolasi untuk kemudian dirujuk ke RS Sulianti Saroso.
Sementara itu, Pemerintah Kota Depok menyiapkan hotline khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Kami buat menggunakan call center 112 yang ada di Kota Depok jadi untuk hotline Covid-19 melalui call center," tutur Hardiono.

Dua WNI positif corona

Hari ini, Senin (2/3/2020) Presiden Jokowi mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) yang tertular virus corona (Covid-19).

Ditemani Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Jokowi mengumumkan dua orang yang terinfeksi berasal dari Depok, Jawa Barat.

Halaman
123

Berita Terkini