Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gebby Vesta menanggapai kabar penangkapan Lucinta Luna yang terjerat penyalahgunaan narkoba.
Gebby Vesta adalah orang yang pertama kali menyebarkan berita terkait penangkapan Lucinta Luna.
Gebby Vesta mengunggah foto melalui Instagramnya, yang diduga Lucinta Luna sedang berada di kantor polisi.
Gebby Vesta mengaku bahagia dan kasihan mengetahui kekasih Abash itu ditangkap.
"Ada senengnya juga karena akhirnya Allah kirim karma secepat kilat," kata Gebby Vesta seperti dikutip dari tayangan Selebrita Siang yang diunggah di kanal YouTube TRANS7 Travel Living Adventure pada 12 Februari 2020.
"Ada kasihannya juga karena dia kan yatim piatu. Nggak tahu siapa nanti yang ngurus dia, mungkin manajernya," lanjutnya.
Di kesempatan itu, Gebby Vesta pun mengungkapkan awal mula perseteruannya dengan Lucinta Luna.
Gebby Vesta dan Lucinta Luna disebut sudah tak pernah bertemu sejak 2 tahun lalu.
Perseteruan mereka ternyata bermula dari royalti penjualan digital untuk lagu 'Bobo di Mana'.
Lucinta diketahui tak membayar royalti untuk lagu yang diciptakan oleh Gebby Vesta tersebut.
• Gaya Rambut Lucinta Luna Curi Perhatian Saat Rilis Kasus, Polisi: Mau Diapain Enggak Masalah
• Dukungan Para Artis Tanah Air untuk Lucinta Luna, Bebby Fey: Doa Terbaik untuk Kawanku
• Pengadilan Putuskan Lucinta Luna Perempuan, Masuk Sel Khusus Wanita, Kompolnas Angkat Bicara
"Sebenarnya itu permasalahannya lagu Bobo dimana, harusnya itu royalti yang tertulis di kontrak 15 persen dari semua royalti penjualan digital. Untuk hakku 15 persen," ungkap Gebby.
"Itu lagu aku semuanya, bikin musik bikin lirik. Tapi sampai saat ini pun tidak pernah dibayarkan. Sampai di satu momen aku tanya 'Lun, ini gimana soal lagu kok sampai sekarang nggak ada kejelasan' aku malah dimaki-maki," tambahnya.
Hingga akhirnya Lucinta pun menyinggung soal gender Gebby di media sosialnya.
Bahkan, Lucinta disebut sempat menyebarkan alamat Gebby ke publik.
"Dia ngehajar aku terus di media sosial tentang gender aku, sampai menyebarkan alamatku, sampai akhirnya orangtuaku diteror dan papaku kena stroke," kata Gebby.