Berita Sulut

Tahun Ini Calon Jemaah Haji Asal Sulut Diperkirakan 711 Orang

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drs Hartono Bawenti

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap tahun umat Islam naik haji ke tanah suci, Mekkah, Arab Saudi. Untuk tahun 2020 yang menunggu dari Sulawesi Utara lebih dari 9.648

Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Dr H Abdul Rasyid MAg melalui Drs Hartono Bawenti selaku Kasubag Umum dan Humas.

"Sampai sekarang jemaah yang menunggu untuk naik haji sekitar lebih dari 9.648 jiwa, dan sudah ada nomor porsinya di Sulawesi Utara," kata Hartono.

Kata dia, diperkirakan untuk tahun 2020 yang akan berangkat sekitar 711 orang. Sekarang juga ada perekrutan petugas haji, setiap tahun harus ada.

DLH Boltim Jawab Keluhan Warga Soal Banyaknya Cabang Pohon yang Sudah Lapuk

"Yang akan naik haji, sebulan sebelum berangkat biasanya sudah diberikan kesempatan untuk pelunasan bagi yang belum lunas. Dan jika belum bisa melunasi dan sudah nomor porsinya bisa diganti dengan yang lain yang sudah lunas dibawahnya," tambahnya.

Baginya tahun ini kemungkinan yang akan diberangkatakan sekitar 711 orang tapi belum ada keputusan yang jelas karena harus menunggu keputusan dari pusat.

14 Tahun

Hartono mengatakan, bagi jemaah harus menunggu sampai 14 tahun untuk naik haji.

"Bagi jamaah yang akan naik haji harus menunggu sampai 14 tahun dan mengikuti nomor antrean pendaftaran atau nomor porsi," katanya.

Lanjutnya naik haji berbeda dengan umrah, kalau naik haji setahun sekali tapi kalau umrah tiap bulan bisa tapi tergantung travel yang mengurus.

DLH Boltim Jawab Keluhan Warga Soal Banyaknya Cabang Pohon yang Sudah Lapuk

Ia juga bilang naik haji tahun 2019 lebih meningkat dibandingkan tahun 2018.

"Naik haji tahun 2018 lebih meningkat dari tahun 2019. 2018 sekitar 600 orang lebih yang diberangkatkan, dan 2019 naik sampai sekitar 800 lebih karena ada penambahan kuota dari Arab Saudi, khusus Indonesia jadi Sulut dapat juga tambahan," tambahnya.

Bagi jemaah yang akan mendaftaran harus membayar biaya pertama Rp 25.000.000 dan langsung mendapat nomor porsi.

Senin, Demokrat Undang Figur Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung

"Untuk sekarang jika tidak ada perubahan sampai waktunya pelunasan untuk naik haji, biaya bisa sampai Rp 40.000.000," ungkapnya.

 Lanjutnya, walaupun sudah lunas harus menunggu nomor porsinya kecuali di nomor di atasnya belum lunas bisa diganti dengan yang sudah lunas.

"Kemungkinan sekarang naik haji awal bulan Agustus, dan untuk penetapan yang akan diberangkatkan belum diketahui," jelasnya.(fis)

HKL: Perindo Sulut Dukung ODSK 2 Periode, Puji Sinergitas Olly Dondokambey dan Presiden Jokowi

Berita Terkini