Faktor resiko terhadap kejadian DBD dan kasus di daerah langsung adakan pemantauan jentik berkala, oleh
petugas survelance lakukan penyelidikan epidemilogi (PE) di daerah yang terinformasi ada kasus.
"Penganan ketika ada kasus warga atau masyarakat utamanya adakan PE periksa jentik di area 100 di lokasi
di mana ada kasus," kata dia.
Selain periksa jentik tabur bubuk abate kemudian masyarakat disekitar kalau terduga ada keluhan panas langsung
periksa, karena kalau kasus meningkat meski tidak meninggal akan keluar KLB hingga dilakukan fogging.
Contoh di wilayah Sagerat Kecamatan Matuari, pada Januari 2020 di satu tempat ditemukan ada beberapa kasus
sehingga dilakukan fogging, karena tren meningkat.
Terpisah Jeaneste Watuna Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung menambahkan, penyakit DBD rentan kepada anak-anak.
Makanya pihak Dinas Kesehatan Kota Bitung terus lakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, karena usai mereka rentan terkana.
"Kami juga ajarkan anak-anak lebih banyak jadi Juru Pemantau Jentik, ajar mereka agar melakukan itu di rumah.
Periksa ada jentik atau tidak di rumah," jelas Watuna.
Secara umum DBD tidak kenal usia anak-anak sampai dewasa bisa kena, untuk dewasa kalau kondisi tubuh
tidak fit pasti retan kena.
P2P Data Kasus DBD
Tahun 2017 :
- * Januari17
- * Februari 11
- * Maret 14
- * April 9
- * Mei 6
- * Juni 13
- * Juli 9
- * Agustus 6
- * September 8
- * Oktober 7
- * November 6
- * Desember 5 total 111