Qodari: Ada yang Menginginkan Ahok, Gubernur yang Bisa Memperbaiki Jakarta

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada yang menginginkan Ahok, lepas dari masalah atau isu penistaan agama, kata Qodari.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anies Baswedan dituntut mundur dari jabatan setelah banjir merendam wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkap alasannya.

Ia pun menyinggung nama Ahok yang menurutnya masih diinginkan memimpin Jakarta.

Hal itu disampaikan melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (16/1/2020).

Helmy Yahya Dipecat dari Jabatan Dirut TVRI, Tersorot Harta Kekayaan Capai 53 M, Miliki 20 Tanah

Menurut Qodari, kegaduhan yang kini terjadi setelah banjir Jakarta merupakan kelanjutan dari Pilkada 2017 lalu.

"Memang masih ada kelanjutan dari Pilkada 2017," ucap Qodari.

Ia menyebut, setelah Pilkada 2017 lalu masyarakat Jakarta terbagi menjadi dua kubu.

"Jadi saya kira waktu itu masyarakat Jakarta terutama pada putaran kedua kan terbagi dua ya."

Terkait hal itu, Qodari menyinggung nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ada yang menginginkan Ahok, lepas dari masalah atau isu penistaan agama," kata Qodari.

"Karena merasa Ahok adalah gubernur yang bisa memperbaiki Jakarta."

• INFO BMKG, Berikut Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Indonesia, Sabtu Besok

Ia menyebut, Ahok selama ini dianggap bisa menyelesaikan masalah banjir di Jakarta.

"Di antaranya bisa mengurangi katakanlah urusan banjir," ujarnya.

"Tapi ada juga yang milih Anies karena merasa bahwa Ahok itu dengan sekian banyak alasan lah, di antaranya tidak bekerja dengan baik."

Lantas, Qodari menyatakan adanya kemungkinan massa yang ingin Anies Baswedan mundur adalah mereka yang mendukung Ahok saat Pilkada 2017.

"Jadi bukan mustahil bahwa yang sekarang kontra kepada Anies adalah orang yang memang dulu memilih Ahok," ujar Qodari.

"Jadi mereka mau mengatakan ya inilah kalau salah pilih, kira-kira begitu."

Lebih lanjut, Qodari pun menyinggung Pemilu 2024 mendatang.

"Tapi yang kedua, memang tidak bisa dihindari bahwa sebetulnya ini ada juga proyeksi 2024," kata Qodari.

Menurutnya, ada dua jabatan yang selama ini selalu jadi sorotan publik, yakni presiden dan gubernur DKI Jakarta.

"Karena walau bagaimanapun saya pernah mengatakan bahwa di Indonesia ini ada dua jabatan yang paling banyak mendapat sorotan," kata dia.

"Yang pertama presiden, kedua gubernur DKI Jakarta."

• Kenapa Gubernur DKI Kerap Jadi Sorotan? M Qodari Singgung Pemilu 2024 dan Calon Presiden

Lantas, Qodari mengungkap penyebab gubernur DKI selalu jadi sorotan.

"Ya kembali ke nomor dua tadi bahwa gubernur DKI adalah jabatan yang paling diperhatikan," ucap Qodari.

"Pertama karena Jakarta banyak masalahnya, yang kedua di DKI Jakarta ini banyak media."

Tak hanya itu, gubernur DKI Jakarta juga disebutnya menjadi calon kuat presiden 2024.

"Dan track record sebelumnya gubernur DKI Jakarta siapapun dia adalah calon kuat presiden 2024," kata Qodari.

"Soal menang atau kalah itu lain lagi."

"Dan siapapun gubernur DKI Jakarta adalah calon presiden potensial di 2024," imbuhnya.

Simak video berikut ini menit 3.05:

Anies Baswedan Salah Fokus

Dalam kesempatan itu, Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean terang-terangan mengkritisi pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dilansir TribunWow.com, Ferdinand Hutahean bahkan menyebut Anies Baswedan salah fokus dalam menjalankan tugas.

Ia menyebut Anies Baswedan lebih fokus mempercantik Jakarta dibandingkan mengatasi masalah banjir.

Mulanya, Ferdinand Hutahean mengaku dirinya selama ini memang mengkritisi pemerintahan Anies Baswedan.

Kritikan itu terus disampaikan meskipun saat Pilkada 2017 lalu ia menjadi pendukung Anies Baswedan.

"Tapi kalau saya secara pribadi memang selama ini kritis kepada kepemimpinan Bang Anies Baswedan," ucap Ferdinand dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Kamis (16/1/2020).

"Saya itu pendukung Anies Baswedan waktu Pilkada, beliau tahu itu."

• Pesawat Terbang Mesin Motor Kawasaki Ninja RR 150 cc, Dibuat Oleh Montir Tak Tamat SD, Sudah Dicoba

Lantas, Ferdinand menyebut Aneis Baswedan terlalu salah fokus dalam menjalankan tugas.

"Jadi saya memang mengkritisi karena melihat ada salah fokus yang dijalankan Bang Anies sebagai gubernur untuk mengurus Jakarta," ujar Ferdinand.

Terkait hal itu, Ferdinand lantas menyebut dua permasalahan besar di Jakarta, yakni banjir dan macet.

Ia kembali menyatakan, Anies Baswedan salah fokus dalam menyelesaikan masalah Jakarta.

"Sejak lama masalah Jakarta yang kita ketahui dan semua publik tahu adalah yang pertama paling besar itu banjir, yang kedua itu macet," kata dia.

"Di sini yang saya perhatikan bahwa Anies salah fokus menyelesaikan masalah Jakarta."

Lebih lanjut, ia pun menyinggung masalah banjir yang merendam Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu.

"Kenapa kemudian kemarin Jakarta banjirnya merebak tiba-tiba memang sangat besar," beber Ferdinand.

"Ada juga faktornya, bukan cuma mendadak atau tiba-tiba curah hujan yang luar biasa besar juga harus kita akui sebagai penyebabnya."

Menurut Ferdinand, Anies Baswedan tak serius menyelesaikan masalah Jakarta.

Tertama masalah banjir yang menjadi masalah utama di ibu kota.

"Tapi di luar itu memang apa yang dilakukan Anies selama mulai menjabat dari 2017 sampai kemarin itu saya belum melihat beliau serius menyelesaikan masalah banjir," ucap Ferdinand.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gubernur DKI Anies Baswedan Kerap Jadi Sorotan, M Qodari Singgung Pemilu 2024: Calon Kuat Presiden

Berita Terkini