Penembakan anggota Brimob tersebut diduga kuat dilakukan oleh kelompok pimpinan Egianus Kogoya.
Setelah kontak senjata berakhir, kelompok bersenjata tersebut kabur ke arah hutan.
Aparat lalu melakukan pembersihan di sekitar Pos Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa di dekat bandara.
Kontak senjata saat heli pendorongan logistik di Mimika
Kontak senjata juga terjadi pada Jumat (29/11/2029) sekitar pukul 09.25 WIT di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua,
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Candra Dianto mengatakan, kontak senjata yang terjadi antara pihak keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) berlansung sekitar 15 menit.
Kontak senjata berawal saat helikopter TNI yang akan melakukan pendorongan logistik (dorlog) dari Kabupaten Mimika.
Akibat kontak senjata tersebut, helikopter yang harusnya melakukan dorlog terpaksa kembali ke Timika karena situasi di Mugi kurang kondusif.
"Kemudian heli yang mau dorlog kembali ke Timika," katanya.
Ia memastikan, dari lima anggota KKB yang terlibat kontak senjata dengan prajurit TNI, tidak ada Egianus Kogoya.
"Itu kelompoknya Egianus, tapi Egianus tidak ada karena masih di Kuyawage," katanya.