"Harapan kami buat Pemkab Simalungun agar anggaran untuk menggaji guru agar di tambah supaya 1.800 guru tetap bisa mengajar mengingat sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Simalungun masih kekurangan guru,"katanya.
"Dan dengan secepatnyalah Dinas Pendidikan mengeluar SK Guru untuk tahun 2020. Semalam sudah disampaikan Sekdis agar isu itu dihiraukan, karena tidak ada perintah seperti itu ke Korwil. Jangan mau memberikan,"tambah Ganda.
Menaggapi hal ini, tribun-medan.com mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Elfiani Sitepu. Namun, panggilan tidak mendapatkan jawaba dan pesan singkat yang dilayangkan juga tidak mendapatkan jawaban.
(tmy/tribun-medan.com)
• Honorer Berendam Dalam Saluran Air Kotor, Videonya Viral, Lurah Dicopot Lalu Jadi Petugas Kecamatan
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Guru Honorer Ngaku Dipungli Rp 14 Juta Guna Perpanjang SK di Simalungun, https://medan.tribunnews.com/2020/01/15/guru-honorer-ngaku-dipungli-rp-14-juta-guna-perpanjang-sk-di-simalungun?page=all.