Pembunuhan di Manado

MANAGER Richeese Factory Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos, Karyawan Beber Fakta-fakta

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Rumah Makan Richeese Factory, tempat Rosna Kandong kerja pada Senin (13/01/2019)

Pihak Polresta Manado, terus melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat pasangan suami istri di indekos, Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut, Sabtu (11/1/2020) lalu.

Selain proses autopsi terhadap jenazah ke dua korban, pihak Polresta Manado juga sudah melakukan pemeriksaan sebanyak enam saksi dalam kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, kepada awak media.

Sejau ini, katanya, belum di dapati adanya orang ketiga, di luar daripada pasangan suami istri ini yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

"Masih dalam proses penyelidikan, jadi belum bisa dipastikan bahwa peristiwanya seperti apa," jelasnya.

Lanjutnya, kalau dari tembusan TKP dan olah TKP, yang dilakukan tim inafis Polresta Manado, bahwa di TKP tidak ada orang luar.

"Sejauh ini ya, kita simpulkan belum ada temuan bahwa ada orang luar yang masuk ke dalam kamar, sampai dengan ditemukannya pasangan tersebut dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Tambahnya, dilihat dari peristiwa ini, bahwa memang peristiwanya tidak ada atau belum kita temukan ada pihak ketiga.

Gung Akbar dan Rosna Sartika Kandong semasa hidup (kolasetribunmanado/Facebook Sartikaa)

"Kemungkinan besar, ada permasalahan di dalam internal mereka yang memicu terjadinya peristiwa tersebut," katanya. 

Diketahui, kabar kematian pasangan suami istri ini mengangetkan warga Bumi Nyiur Melambai.

Pasalnya, dalam satu kamar ditemukan dua mayat sepasang suami istri yang bersimbah darah.

Sebelumnya kabar beredar jika si wanita yang tewas bersimbah darah di atas ranjang itu tengah hamil.

Namun dari hasil autopsi diketahui ternyata si wanita Rosna Sartika Kandong (27) tak sedang hamil.

Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, untuk informasi korban Dewi Sartika Kandong sementara mengandung, itu tidak benar.

“Karena sempat berkembang bahwa si wanita hamil. Katanya si korban perempuan sempat bilang ke tantenya bahwa dia hamil. Cuma dari hasil pemeriksaan otopsi, yang wanita tidak ditemukan tanda kehamilan,” kuncinya, sambil menambahkan, agar menunggu hasil pengembangan penyidikan selanjutnya

• FAKTA DEMI FAKTA Penemuan Mayat Suami Istri di Komo Terungkap, si Wanita Tak Hamil hingga Hasil CCTV

Halaman
1234

Berita Terkini