TRIBUNMANADO.CO.ID - Eceng gondok yang menjalar hampir di setiap sudut Danau Tondano sudah menjadi masalah yang cukup lama bagi pemerintah Kabupaten Minahasa.
Pasalnya, meski dibasmi namun tanaman gulma ini tetap tumbuh dan kerap membuat pendangkalan Danau Tondano sehingga masih menjadi polemik tersendiri Pemkab Minahasa.
Untuk membuat Danau Tondano terbebas dari eceng gondok, pemkab Minahasa mulai seriusi dengan menganggarkan milyaran rupiah di tahun 2020 untuk pengendalian eceng gondok.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa, Maya Marina Kainde SH MAP, tahun 2020 pemkab Minahasa mulai seriusi pembersihan eceng gondok di Danau Tondano.
”Salah satu program prioritas Pemda Minahasa dalam menunjang 10 Destinasi Prioritas Pariwisata dan penetapan 5 Destinasi Super Prioritas untuk dikembangkan pemerintah pusat, pemerintah Kabupaten Minahasa terfokus pada pembersihan eceng gondok di Danau Tondano,” kata Maya saat dikonfirmasi, Senin (06/01/2020).
Meski belum diketahui berapa jumlah nominal anggaran yang diperlukan untuk pembersihan tersebut namun Maya menyakini anggaran berada dikisaran milyaran rupiah.
”Bukan triliunan namun hanya di kisaran milyaran rupiah,” terang Maya.
Mulai awal Januari tahun 2020, Kepala pemerintah dan seluruh SKPD kabupaten Minahasa, TNI-Polri termasuk swadaya masyarakat disebutnya akan terfokus pada penuntasan eceng gondok di danau Tondano.
Diyakininya, pertengahan tahun eceng gondok tuntas dari danau Tondano.
”Mulai 6 Januari 2020 kami PNS seluruh pemkab Minahasa mengawali kegiatan di danau Tondano, semua stakeholder termasuk TNI Polri dan berbagai elemen akan terfokus di Danau Tondano.
Khusus jajaran PNS, meski berseragam PNS namun aktivitas pertama akan diawali dari Danau Tondano,” ujar Maya.
Ia menegaskan akhir dari penuntasan tersebut akan berlanjut dengan pengembangan pelestarian sektor pariwisata sesuai yang dicanangkan pemerintahan pusat.
”Kami prioritas pertengahan tahun 2020 kita sudah masuk dalam program pengembangan pariwisata.
Kita upayakan jasa para nelayan dan perahunya untuk disewa para wisatawan mengelilingi dan menikmati keindahan pesisir danau Tondano sudah berjalan optimal," tandasnya.
Ia juga mengatakan, hal itu diperlukan demi perputaran ekonomi di wilayah Minahasa khususnya warga yang berada di pesisir Danau Tondano benar-benar dirasa manfaatnya oleh para nelayan, "termasuk jalur penyeberangan antar kecamatan antar desa serta kuliner di pesisir Danau Tondano,” beber mantan Camat Tondano Barat ini.