Trump Perintahkan Tembak Mati Jenderal Qasem Soleimani, Komandan Quds

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Sigit Sugiharto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen Qasem Soleimani

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Amerika Setikat (AS) Donald Trump mengeluarkan perintah mengejutkan, yaitu membunuh Mayor Jenderal Qasem Soleimani.

Qasem Soleimani adalah Komandan Quds, pasukan elite di Garda Revolusi Iran.

jenderal bintang dua itu pun tewas dalam serangan rudal yang dilepaskan dari drone (pesawat tanpa awak), di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1).

Pada saat itu, Qasem tengah berada dalam mobil di Bandara Internasional Baghdad.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyebut Qasem Soleimani dibunuh atas perintah Presiden Trump.

"Atas perintah Presiden, militer AS telah melakukan tindakan pertahanan demi melindungi para personel AS di luar negeri, dengan membunuh Qasem Soleimani," ujar pernyataan Pentagon.

Jenderal Iran Qasem Soleimani Tewas Kena Rudal AS, Mantan Kepala Garda Revolusi Niat Balas Dendam

Ditambahkan, serangan itu ditujukan untuk mencegah rencana serangan Iran di masa mendatang.

"Amerika Serikat akan melanjutkan semua tindakan yang diperlukan guna melindungi rakyat kami dan kepentingan kami di dunia," kata Pentagon.

Presiden Donald Trump, mencuitkan foto bendera AS setelah berita kematian Qasem Soleimani mengemuka.

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, menyebut tindakan AS tersebut sangat berbahaya dan bodoh.

Jenderal Qasem Soleimani merupakan tokoh kunci dalam pemerintah Iran.

Pasukan elite Quds yang ia pimpin melapor secara langsung kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Qasem disanjung sebagai sosok pahlawan.

Serangan terhadap Soleimani terjadi beberapa hari, setelah sejumlah demonstran menyerang Kedubes AS di Baghdad.

Para demonstran sempat bentrok dengan tentara AS.

Halaman
12

Berita Terkini