Munas Hanura

Bak Kacang Lupa Kulitnya, Wiranto Tak Akan Diundang di Munas Hanura, Benny Ramdhani Ungkap Alasannya

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiranto tak bakal diundang di acara munas Hanura, kenapa?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Alasan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tidak akan mengundang mantan ketua umum Wiranto di acara musyawarah nasional (Munas) besok, (17/12/2019).

Bukan hanya Wiranto, pihak Hanura juga mengatakan Presiden Jokowi tidak diundang.

Partai Hanura akan menggelar pemilihan ketua umum melalui Munas.

Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani mengatakan, karena munas bersifat internal, pihaknya tidak akan mengundang presiden dan elite partai lain.

"Diputuskan munas bersifat internal dan kami tidak undang pihak luar, presiden, menteri, pimpinan parpol, tokoh," kata Benny di Kantor DPP Partai Hanura, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Benny mengatakan, partainya juga tidak akan mengundang mantan Ketua Umum Hanura, Wiranto untuk hadir dalam Munas.

Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com)

Sebab, Wiranto tidak masuk dalam struktur kepengurusan Hanura meskipun sempat menjabat sebagai Dewan Pembina Hanura.

Dalam struktur kepengurusan Hanura baru yang disahkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 25 November 2019, tidak ada jabatan untuk Dewan Pembina.

Dengan begitu, Wiranto tak lagi menjadi bagian dari Hanura.

"Ini juga penting untuk dijelaskan jika Pak Wiranto selalu menyampaikan ke publik bahwa dirinya selaku Dewan Pembina."

"Jadi kepengurusan DPP Partai Hanura yang sudah disahkan Menkumham tidak ada unsur Dewan Pembina di stuktur Dewan Pimpinan Pusat Hanura," ujar Benny.

Ketua Partai Hanura,Wiranto, menandatangani contoh surat suara untuk pemilu legislatif, saat rapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama seluruh partai politik untuk memvalidasi lambang dan nama partai untuk surat suara Pileg 2014, di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013). Hadir perwakilan parpol di antaranya Hanura hadir ketua umum Wiranto dan Sekjennya Dossy Iskandar, Demokrat hadir Andi Nurpati, PDIP Arif Wibowo serta pengurus parpol lain. (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Ia juga mengatakan, munas akan diikuti 514 jajaran dewan pimpinan cabang (DPC) Hanura dari berbagai kabupaten/kota dan 34 jajaran dewan pimpinan daerah (DPD) provinsi.

Munas akan diawali dengan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2017-2019, dilanjutkan pandangan umum DPD, kemudian pemilihan ketua umum dan pengurus baru Hanura, dan penyusunan AD/ART partai.

"Juga akan membahas terkait positioning Partai Hanura di 2020-2024," kata Benny. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Penyebab Hanura tak Akan Undang Jokowi dan Wiranto ke Munas

Halaman
123

Berita Terkini