TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Airlangga Hartarto hampir dipastikan menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Dukungan kepadanya terus mengalir dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar se-Indonesia. Satu di antaranya DPD I Golkar Sulut.
Dukungan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menjadi Ketum Golkar disampai Ketua DPD Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu saat menyampaikan pemadangan umum DPD pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Jakarta, Rabu (4/12/2019).
• Bos Samsung Jadi Korban Jiwasraya, Lee Investasi Rp16 Miliar, 470 Orang Korsel Jadi Nasabah
Tetty Paruntu menyampaikan dukungan bagi Airlangga. Bahkan Bupati Minahasa Selatan ini memintakan supaya Airlangga menjadi calon presiden pada tahun 2024. "Semua DPD II dari 15 kabupaten/kota di Sulut juga mendorong Pak Airlangga menjadi ketua umum kembali," ujar dia.
Juru Bicara Golkar Sulut Feryando Lamaluta mengatakan, Munas hari kedua berjalan lancar. Seluruh peserta dari 34 provinsi saling bertegur sapa. Menurut dia tak ada lagi kubu-kubuan dalam munas. "Semuanya sejuk dan adem ayem," ujar Ketua DPD Golkar Bolaang Mongondow Selatan ini.
Wakil Ketua DPD Golkar Sulut Arther Wuwung mengatakan pada Munas hari pertama, nama Tetty menjadi arah pembicaraan peserta untuk menduduki posisi bendahara umum. "Tapi memang pembicaraannya belum terlalu fokus siapa sekjen atau bendum. Semua masih fokus pada pemilihan ketum," ujar dia.
Bakal calon Wawali Kota Tomohon ini bersyukur Munas yang awalnya panas sudah kondusif. "Semangat kebersamaan Partai Golkar lebih penting dari kubu-kubuan," ucap dia.
Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menghadiri Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Kuningan. Tema Munas kali ini 'Golkar Indonesia', Indonesia Golkar', dan akan berlangsung sejak tanggal 3 hingga 6 Desember 2019.
Sompotan mengatakan mendukung penuh Airlangga. "Sosok beliau merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar dan bisa mengayomi perahu yang besar ini ke depannya," ujar SAS.
• Gubernur Kepri Nurdin Basirun Hanya Diam saat Didakwa Terima Gratifikasi Rp 4,22 Miliar
Selain itu, dalam Munas Golkar banyal hal yang dibahas tentang agenda politik dan pilkada. " Salah satu kunci Partai Golkar ke depan akan menghadapi Pilpres dan Pemilu 2024 adalah solidaritas kader yang sangat penting dibangun sehingga ada kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama Partai Golkar," ungkap Wakil Wali Kota Tomohon ini.
Airlangga Malu-malu Didorong Jadi Capres
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didorong menjadi calon presiden 2024 oleh politikus senior partai pohon beringin, Aburizal Bakrie alias Ical. Ical sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar mengatakan kerap berdiskusi dengan Airlangga. Dalam diskusi itu, ucap Ical, ia meminta Airlangga untuk tak hanya siap menjadi ketua umum, tapi juga siap menjadi calon orang nomor satu di Indonesia.
"Saudara (Airlangga) harus siap menjadi Presiden Republik Indonesia ke depan," kata Ical kepada Airlangga saat Musyawarah Nasional Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
"Betul kan' Pak Airlangga," tanya Ical dari atas panggung. Airlangga yang duduk di barisan depan menjawab Ical dengan menganggukan kepala.
"Dan beliau (Airlangga) mengatakan siap," sambung Ical.
Dengan maju sebagai calon presiden, menurut Ical, Airlangga akan mengangkat derajat dan martabat Partai Golkar. Jika Ical dulu gagal saat hendak mencalonkan, maka Airlangga diminta untuk berhasil menjadi calon presiden. Ical meminta kepada seluruh kader partai untuk bersiap-siap mendukung Airlangga.
"Saudara-saudara sekalian, kita siapkan. Saudara Airlangga menyatakan siap, kita siapkan saudara Airlangga, kita siapkan ladangnya, kita siapkan bangsa Indonesia untuk meneima calon dari partai Gokar menjadi Presiden Republik Indonesia 2024 yang akan datang. Apakah suadara-saudara siap?" ucap Ical.
"Siap," seru ribuan peserta Munas.
Ical menyampaikan tiga poin dalam kapasitasnya sebagai ketua dewan kehormatan. Yang pertama, menerima sepenuhnya laporan pertanggungjawaban Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Kedua, mencalonkan dan memilih kembali Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar sampai dengan 2024.
"Yang ketiga sama-sama kita mempersiapkan agar Partai Golkae mempunyai calon presiden sendiri pada 2024 yang akan datang," imbuh Ical.
Didorong sebagai calon presiden 2024, Airlangga masih malu-malu. Ia tidak menjawab tegas apakah siap mencalonkan diri. Airlangga memilih untuk menunggu hasil Munas Partai Golkar pada Jumat (6/12) mendatang. "Saya rasa kita menghadapi Munas dulu," kata Airlangga saat ditanya soal kesiapan menjadi calon presiden 2024.
Airlangga hanya mengucap syukur, lantaran mendapatkan dukungan dari Aburizal Bakrie untuk maju pada perhelatan demokrasi 2024. Namun, ia kembali enggan menjawab siap atau tidak.
• Serapan Dandes di Minahasa Tenggara Capai 90 Persen
"Kalau dorongan Alhamdulillah. Tetapi tentu kita melihat proses-proses yang ada," ucap Airlangga.
Airlangga memilih fokus untuk membesarkan Partai Golkar. Sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. "Supaya lancar, selesai, dan program jangka pendek terkait dengan Omnibus Law di bidang Cipta Karya di bidang perpajakan sehingga pertumbuhan ekonomi bisa terjaga baik dan lapangan kerja bisa tersedia," kata Airlangga.
Kubu Bamsoet
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa kubu Airlagga Hartarto akan mengakomodir kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam kepengurusan DPP Golkar maupun alat kelengkapan dewan (AKD). Sebelumnya kubu Bamsoet mengatakan bahwa selama ini tidak diakomodir oleh Airlangga.
"Pak Airlangga kan selama ini akomodatif. Jangankan urusan AKD. Pak Bamsoet jadi ketua MPR saja dia rekomendasikan," kata Dedi.
Dedi yakin Airlangga akan mengakomodir karena memiliki kewenangan ikut menyusun kepengurusan DPP Golkar serta mengatur Alat Kelengkapan Dewan (AKD)."Pak Airlangga bisa melihat apa yang jadi keputusan dasar pada era kepemimpinan barunya. Itu kan hak prerogatif beliau," ujarnya.
Sesuai semangat awal, Dedi mengatakan bahwa Munas mrupakan ajang rekonsiliasi ANTARA kubu bamsoet dengan kubu Airlangga. Munas menjadi tonggak kebijakan partai didorong untuk diselesaikan dengan musyawarah mufakat.
"Ya kita serahkan sepenuhnya pada para pemegang mandat, terutama ketua umum yang menyusun komposisi," katanya.
Selain itu Dedi yakin bahwa Airlangga akan terpilih menjadi Ketua Umum Golkar. Hal itu lantaran Bamsoet sebagai penantang terkuat memilih mundur dari pencalonan.
“Ya kalau sudah mayoritas mau apalagi? Kan sudah semuanya menyatakan mendukung Ya tinggal kita sepakati. dan aklamasi itu adalah bagian dari demokrasi Pancasila. masa kita sudah jelas menyatakan dukungan kemudian kita pemilihan tertutup kan nggak mungkin,” pungkasnya.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memuji langkah Bambang Soesatyo yang mundur dari pencalonan ketua Umum Golkar. Menurut Ical, Bamsoet mundur karena merasa bertanggungjawab terhadap kelancaran pembangunan nasional. Bamsoet tidak ingin panasnya suhu politik di partai Golkar mengganggu program pembangunan yang dicanangkan pemerintah.
“Pak Bamsoet itu Ketua MPR, jadi beliau itu sebagai orang yang salah satu bertanggung jawab atas pembangunan yang ada di Indonesia. BeliaU memiliki jiwa besar,” kata Ical.
Menurut Ical, Bamsoet sadar bahwa apabila terjadi keributan politik di partai Golkar maka akan mengganggu stabilitas politik nasional. Sementara di satu sisi, pembangunan di Indonesia membutuhkan stabilitas politik.
“Karena itu akan bisa mengganggu juga pembangunan nasional. Nah berdasarkan itulah beliau mengatakan ya sudah saya mundur dari pencalonan. Berjiwa besar,” katanya.
Ical tidak mau membeberkan mengenai isi pertemuan antara Airlangga Hartarto dengan Bamsoet di Kemenko Maritim pada Selasa kemarin, yang juga dihadirinya bersama Luhut Binsar Pandjaitan. Yang pasti menurut Ical Bamsoet mundur bukan karena posisi jabatan melainkan untuk persatuan di tubuh partai Golkar.
“Ya tentu saya kira kalau Pak Bamsoet mundur alasannya bukan posisi, alasannya adalah supaya politik yang kacau tidak mengganggu pembangunan nasional. Itu alasan Pak Bamsoet yang utama,” pungkasnya. (Tribun Network/fik/yud/wly/dru/ian)