Berita Seleb

Ani Yudhoyono Datang di Mimpi Aliya Rajasa Menantu SBY: Titip Pesan Agar Tetap Tegar dan Kuat

Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ani Yudhoyono Datang di Mimpi Aliya Rajasa Menantu SBY: Titip Pesan Agar Tetap Tegar dan Kuat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mendiang Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 di rumah sakit SIngapura karena sakit kanker.

Setengah tahun meninggalkan SBY dan keluarga, Ani Yudhoyono terus terkenang di hati para anak mantunya.

Kepergian Ani Yudhoyono masih membekas dibenak sang menantu dan juga SBY.

Seperti baru-baru ini, sang menantu Aliya Rajasa mengaku didatangi mendiang ibu mertua dalam mimpi.

Ani Yudhoyono datang lewat mimpi Aliya Rajasa hingga membuat istri Edhie Baskoro Yudhoyono itu berurai air mata.

Mimpi indah yang menyisakan kerinduan di benak Aliya Rajasa datang tepat setengah tahun kepergian Ani Yudhoyono.

Melansir dari laman Instagram @ruby_26, Aliya Rajasa mengutarakan isi mimpinya saat bertemu dengan Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono datang ke mimpi Aliya Rajasa, Ani Yudhoyono titip pesan agar sang menantu tetap tegar dan kuat.

Berikut ini saat Ani Yudhoyono datang ke mimpi Aliya Rajasa.

"Mimpiku tadi malam.....,

Sedang hujan, memo pepo hendak pergi dari menghadiri sebuah acara.. memo berdiri di samping pepo seperti biasanya.. aku seperti tidak ingin melepas memo pergi... aku merengek meminta memo jangan pergi sambil menangis “memo aku kangen mo kangen sekali.. jangan pergi.. jangan pergi mo please...” terasa air mataku berjatuhan hangat di pipi," tulis Aliya Rajasa.

Dalam mimpi tersebut, Ani Yudhoyono tampak berpesan kepada Aliya agar menjadi lebih tegar dan kuat.

Instagram @ruby_26
Unggahan Aliya Rajasa yang didatangi Ani Yudhoyono lewat mimpi
"Memo dengan suaranya yg lembut dan penuh kasih sayang menarik aku dalam pelukannya sambil bilang (dengan nada khasnya kalau manggil waktu Airlangga Sakti Gaia masih bayi) “sayangku.. cintaku.... mammie yg kuat.. memo harus pergi kembali dulu...” pelukan memo erat sekali, suaranya jelas terdengar di kuping kiriku karena eratnya pelukan itu.. dekapan hangat yg terasa nyata sampai ke lubuk hatiku.. Perlahan aku berhenti menangis, melepas pelukan dan lalu memo menyapa anak2 yg berkerumun di depan, akupun diminta mengikutinya menyapa dengan ramah ke semua orang yg ada di depan.. hingga aku melihat memo berjalan pergi...," lanjutnya.

Mimpi tersebut terasa sangat nyata di benak Aliya.

Bahkan, ibu tiga anak itu mengaku jantungnya terus berdegup saat ia terbangun dari tidurnya.

"aku membuka mata dengan jantung berdegup kencang.. dadaku sesak sekali seperti terhimpit dan nyeri.. air mata hangat di samping mataku.. aku membaca Alfatihah utk Ibuku yg telah berada di sisi Allah SWT," lanjutnya.

Halaman
12

Berita Terkini