Hari Natal

Ini Awal Mula Perayaan Natal Dirayakan Tanggal 25 Desember

Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ace Manado Berikan Diskon Besar-Besaran Untuk Hiasan Natal

Tetapi itu tidak berarti bahwa pemimpin Kristen awal tidak mau mengambil bagian orang-orang Pagan.

“Pada abad ketiga, Kekaisaran Romawi, yang pada waktu itu belum mengadopsi agama Kristen, merayakan kelahiran kembali Matahari Tak Terkalahkan (Sol Invictus) pada tanggal 25 Desember," menurut Britannica.com.

"Liburan ini tidak hanya menandai kembalinya hari-hari yang lebih panjang setelah titik balik matahari musim dingin, tetapi juga mengikuti festival populer Romawi yang disebut Saturnalia (di mana orang-orang berpesta dan bertukar hadiah)."

Tak Dihadiri Prabowo, Anies Baswedan Diteriaki Presiden saat Beri Sambutan di Reuni 212

Britannica.com juga menyebutkan bahwa pada tanggal 25 Desember merupakan hari kelahiran dewa Indo-Eropa Mithra, dewa cahaya dan kesetiaan yang kultusnya pada saat itu semakin populer di kalangan tentara Romawi.

Para pemimpin gereja mula-mula mungkin ingin memberikan alternatif bagi perayaan-perayaan Pagan.

Pada 336 Masehi, gereja di Roma secara resmi mulai merayakan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember.

Pada saat itu, Kaisar Konstantinus telah menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi kekaisaran Romawi.

Namun, liburan itu tidak diterima secara luas oleh orang Kristen mula-mula. Kemudian, pada abad kesembilan, Natal menjadi hari libur utama.

Prabowo Tidak Diundang di Reuni 212, Sudah Jadi Milik Seluruh Bangsa Indonesia

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Mengapa Natal Dirayakan Tanggal 25 Desember? Begini Kisah Awal Mula Perayaan Kelahiran Yesus

Berita Terkini