Mendikbud muda itu mengatakan, dalam berinovasi guru tidak perlu menunggu aba-aba dari pihak kementerian.
"Tapi perubahan tidak bisa dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dengan guru,
jadi jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah.
Ambillah langkah pertama," ujar Nadiem dalam pidatonya.
"Besok, di mana pun Anda (guru) berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda," tambah eks CEO Gojek itu.
Adapun sejumlah perubahan yang diminta Nadiem antara lain menyarankan guru mengajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
Guru pun diminta memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
Selanjutnya, guru mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
Kemudian, guru diajak menemukan suatu bakat dalam murid yang kurang percaya diri.
Nadiem pun mengajak guru, menawarkan bantuan kepada guru yang sedang kesulitan.
• Perbedaan Pidato Mendikbud Nadiem Makarim dengan Pidato Muhadjir Effendy, Ini Rincian dan Rangkuman
"Sekecil apa pun sebuah perubahan, jika dilakukan dengan serentak oleh semua guru, itu dapat membuat perubahan signifikan bagi pendidikan di Indonesia.
Apa pun perubahan kecil itu jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru, Merdeka Belajar," kata Nadiem Makarim.
Aku Bisa karena Guru
Upacara HUT ke-74 guru ini dihadiri mantan Mendikbud yang kini menjabat sebagai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.