TRIBUNMANDO.CO.ID - Partai Golkar membuka pendaftaran kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Para Politisi ramai-ramai daftar di Partai Golkar. Hingga Sabtu (23/11/2019), sudah 2 orang kandidat Cagub dan 2 orang kandidat Wagub.
Mereka yang mendaftar Cagub yakni Stevanus Vreeke Runtu (SVR), Mantan Bupati Minahasa dan juga Mantan Ketua DPD I Partai Golkar. Saat ini ia menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sulut.
SVR mendapat saingan Jimmy Feidie Eman (JFE) Wali Kota Tomohon yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon. JFE tidak hadir di Kantor DPD Golkar Sulut saat pendaftaran, ia hanya diwakili. Mereka datang hampir bersamaan.
Di persaingan Kandidat Wagub ada Tonny Hensrik Lasut (THL) Sekretaris DPD I Golkar Sulut. Ia juga merangkap jabatan Ketua DPD II Golkar Mitra. Saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Mitra.
Saingannya Djelantik Mokodompit yang sudah mendaftar Jumat (22/11/2019).
Djelantik Mokodompit pernah menjabat Anggota DPR RI, dan Wali Kota Kotamobagu. Saat ini memegang jabatan Ketua DPD II Golkar Kotamobagu.
SVR mendaftar didampingi Politisi Golkar Edison Masengi, Zeth Papona, dan Putra Sulung Careigh Naichel Runtu serta para simpatisan.
SVR termasuk politisi gaek Golkar. Dua periode menjabat Bupati Minahasa, kemudian menjabat Wakil Ketua DPRD Sulut.
Ia tak lagi ikut Pemilu 2019 hanya dua anaknya meneruskan kiprah di dunia politik yakni si sulung Careigh Naichel Runtu di DPRD Sulut, dan Okstesi Runtu di DPRD Minahasa.
SVR kini kembali menjajal persaingan maju di Pilgub 2020. Kontestasi ini pernah ia ikuti tahun 2010.
SVR masih menjabat Bupati Minahasa ketika maju ke Pilgub berpasangan dengan Bupati Bolmong ketika itu Marlina Moha Siahaan.
Pasangan SVR-MMS diusung Partai Golkar hanya finish di urutan kedua, kalah dari pasangan Sinyo Harry Sarundajang-Djouhari Kansil.
"Semua politisi bercita-cita menjadi Gubernur hanya kehendak Tuhan memberi kesempatan, mewujudkan apa yang menjadi cita cita para politisi," kata dia.
Ia meyampaikan, pendaftarannya ini punya maksud memberi warna dan arti untuk kesejahteran masyarakat Sulut dan kemajuan Partai Golkar.
"Saya mendaftar karena kecintaan saya kepada partai, " ungkap Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sulut ini.
SVR mengatakan, itu belum cukup karena Partai Golkar harus koalisi.
"Saya sadari golkar belumm cukup mengantar calon, kita punya 7 kursi, harus memenuhi syarat 9 kursi berarti masih harus berjuang," kata dia .
Ia memohon izin kepada pengurus Golkar, akan mendaftar di partai lain untuk memenuhi kuota. SVR tak akan berdiam, karena kalau menunggu tak akan cukup.
SVR juga menyentil calon lawannya di Pilgub mendatang yakni calon dari PDIP.
"Memang pemimpin sudah baik di Sulut, pak Olly Dondokmbey dan Steven Kandouw telah memberi yang terbaik. Kalau kami diberi kesempatan, maka akan melakukan hal -hal lebih baik dari apa yang sudah dicapai," kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan kader Golkar yang sudah mengantarnya mendaftar, ada dari Bolmong, Sangihe, Sitaro, Talaud, dan Minsel
"Ini sebagai bentuk kecintaan terhadap partai ini, mudah- mudahan Tuhan meridoi perjuangan kita," kata dia.
JFE ke Spanyol
Wali Kota Tomohon, Jimmy Feidie Eman (JFE) absen saat pendaftaran di DPD I Golkar Sulut.
JFE mengutus, perwakilan yakni Juru Bicara Noldi Tuju, dan Fret Keles (Sekretaris DPD II Golkar Tomohon).
Noldi Tuju mengatakan, JFE sedang berada di Spanyol saat ini sehingga mengutus tim untuk mendaftar.
"Berhubung beliau ada tugas luar ke Spanyol yang tidak bisa ditinggalkan karena itu beliau mengutus kami untuk menjadi kuasa dalam pendaftaran," kata dia.
Noldi mengatakan, JFE mendaftar sebagai Calon Gubernur sekaligus Calon Wakil Gubernur
Noldy menambahkan, JFE berpesan menegaskan Golkar punya banyak kader terbaik, ada Christiany Eugenia Paruntu, Stevanus Vreeke Runtu, Tonny Hendrik Lasut maka harusnya menjadi partai pemenang
"Golkar punya banyak kader , kenapa Golkar tidak maju? Mari kita sama-sama majukan Partai Golkar," kata Mantan Caleg Golkar ini.
Golkar sudah lama tidak jadi pemenang, semua tahu bersama Golkar dulunya partai besar yang berkuasan di Sulut. "Sekarang sudah direbut partai lain," ujarnya.
THL memilih daftar sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sulut
Ia mendaftar karena ada dorongan dari pendukung memanfaatkan mekanisme partai membuka peluang semua kader
"Saya pribadi di politik punya mimpi dalam berpolitik membangun Sulut, saya berpartisipasi sebagai cawagub," katanya.
Golkar saat ini memiliki 7 kursi DPRD Sulut, padahal tiket mengusung calon itu harus 9 kursi, maka ia juga akan mendaftar di partai lain yang membuka pendaftaran.
"Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain," kata dia.
Ferryando Lamaluta Tim Penjaringan Cagub/Cawagub Partai Golkar mengatakan, pendaftaran Bakal Cagub/Cawagub dilaksanakan sesuai petunjuk pelaksnaan di setiap provinsi
"Nanti nama-nama yang mendaftar akan di survei lembaga survei. Penempatan calon memang harus survei melihat elektabilitas," kata dia
Golkar Sulut kata Lamaluta, dalam mengusung calon harus sesuai persyaratan yakni 9 kursi DPRD Sulut. Golkar punya 7 kursi, masih akan cari 2 kursi lagi, maka harus koalisi dengan partai lain
"Jadi Golkar mempersilahkan calon melobi partai lain. Tidak mungkin mengusung tanpa koalisi," kata dia.
Tetty Daftar
2 Bakal Cagub dan 2 Bakal Cawagub sudah daftar di Partai Golkar, namun Christiany Eugenia Paruntu akrab disapa Tetty belum juga mendaftar.
Harusnya Sabtu (23/11/2019) pendaftaran sudah ditutup, tapi tim penjaringan memperpanjang waktu pendaftaran hingga 29 September 2019
"Pendaftaran diperpanjang sampai 29 November, ada figur yang lagi di luar daerah, termasuk di kabupaten/ kota belum sempat mendaftar," kata Tonny Hendrik Lasut
Ia mengatakan, termasuk pula Tetty Paruntu.
"Ibu ketua dpd akan mendaftar ada tanggal 29 November hari Jumat," sebutnya. (ryo)
BERITA TERPOPULER :
• Ahok Korupsi, Terima Suap Rp 191 Miliar? KPK Semprot Marwan Batubara
• Presiden Jokowi dan SBY Berpeluang Bersaing di Pilpres 2024, Jika MPR Amandemen Presiden 3 Periode
TONTON JUGA :