Kemudian pada pertanyaan ketiga, ada netizen yang menunggu Rocky Gerung terjun ke dunia politik.
"Ini ada pertanyaan menarik, nunggu Rocky turun langsung ke dunia politik, dari Zulian Wahyudi," katanya membacakan pertanyaan.
Kemudian Rocky Gerung memberikan jawaban di mana dirinya belum tertarik untuk itu.
"Dunia politik itu ada yang di darat, ada yang di angkasa, saya memilih di angkasa untuk menilai politik, jadi tidak perlu turun langsung, karena menilai dari angkasa semacam helikopter view, juga bisa menemukan di mana sebetulnya kekacauan politik terjadi," jelas Rocky Gerung.
Ia pun mengatakan kalau dirinya lebih memilih melihat politik dari mata elang.
"Nah orang yang ada di atas itu semacam elang, elang itu karena dia di atas dia bisa melihat membedakan mana gerak ular mana gerak kodok di semak-semak, jadi dengan mata elang saya memilih untuk menilai politik dari angkasa, Satu waktu kita ketemu di darat ya, terimakasih," tuturnya.
Rocky Gerung Kabur ke Himalaya
Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan dirinya akan pergi ke Pegunungan Himalaya Rabu (6/11/2019).
Dalam perjalanannya itu, Rocky Gerung mengatakan dirinya ingin melarikan diri sesaat.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Yutube Rocky Gerung Official, ia akan berangkat pagi tadi.
"Oh iya tanggal 6, besok, subuh," kata Rocky Gerung.
Ia pun mengatakan kalau ini adalah perjalanannya keempat menginjakkan kaki di Himalaya.
"Ini keempat dan selalu ada kerinduan eksistensial untuk tiba kembali di kawasan Himalaya. Himalaya itu di Nepal dan Nepal itu 80 persen adalah gunung, jadi balik ke Nepal itu seperti pergi ke pintu langit," jelasnya.
Kemudian Rocky Gerung juga menjelaskan alasannya kenapa memilih musim dingin untuk perjalanannya kali ini.
"Ini musim yang udaranya paling cerah langitnya, kendati suhunya turun, suhu sekarang kalau siang kira-kira 12 derajat celcius, kalau malam bisa sampai -16 derajat celcius. Dan sensasinya memang di situ, pada dingin gunung dan pada keindahan puncak-puncak Himalaya," ungkap Rocky Gerung.