Bom Bunuh Diri

Pengakuan Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan: Semua Berterbangan

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019)

Dia di depan kantin di dekat tempat pengurusan SKCK. Tiba-tiba ada ledakan dan saya kaget," katanya.

Ia menjelaskan, keadaan mulai panik dan dirinya sedikit terjatuh karena ledakan.

Namun petugas yang ada di lokasi mengatakan ledakan tersebut berasal dari ban mobil yang pecah.

Tapi ia kemudian merasa panas di pahanya.

Saat dilihat, dirinya ternyata sudah berdarah dengan serpihan paku-paku dan besi panas tertancap di pahanya.

"Barulah ditolongi polisi, dibawa ke sini. Terus di sini dibersihkan luka-luka itu. Kata dokter tidak parah. Sampai sekarang memang saya pikir itu suara ban pecah," jelasnya.

Wakapolda juga mengunjungi korban lain Richard Purba, yang merupakan PHL. Setelah menjenguk, mereka memberikan santunan dari istri Kapolri.

"Ini ada santunan dari ibu Kapolri. Semoga cepat sembuh," katanya.

William: APBD DKI 2020 Bisa Defisit Rp 10, 7 Triliun, Anies Akui Tak Masuk Akal, Janji Ubah

Adapun kondisi terkini keenam korban:

Kompol Abdul Mutolib mengalami luka di bagian tangan kanan.

Kompol Sarponi mengalami luka robek di bokong sebelah kanan.

Aipda Deni Hamdani mengalami luka-luka akibat serpihan,

Bripka Juli Chandra mengalami gangguan telinga,

Richard Purba yang adalah Pekerja Harian Lepas (PHL) mengalami luka bakar wajah dan lengan

Mahasiswa bernama Ihsan Mulyadi mengalami luka pinggul di sebelah kiri karena terkena serpihan.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Cerita Korban Ledakan Bom Polrestabes Medan: Sampai Sekarang Saya Pikir Itu Suara Ban Pecah

Berita Terkini