TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan istri tersangka JT yang tega membunuh adiknya bernama Maxi Tumundo warga Desa Beringin, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara pada Rabu (13/11/2019) subuh.
JT membunuh adiknya diduga cemburu kepada istrinya yang dekat dengan korban.
Nirma Abas (36) Istri JT mengungkapkan tak menyangka suaminya melakukan aksi tersebut.
Nirma mengaku dia dan suaminya sempat beli beras untuk korban yang tinggal di rumah adik perempuan mereka.
"Ketika tiba di sini, niatnya hanya ingin berkunjung saja. Kita sempat membelikan beras kepada mereka sebelum ke rumah.
Memang seakan tak ada masalah yang terlihat dan memang tidak ada masalah," tuturnya.
Ia pun menjelaskan kronologinya awal tak ada masalah. Suaminya keluar rumah dan dia merebahkan tubuh di kamar.
"Suasana rumah terlihat biasa saja. Tak ada perdebatan di antara mereka.
Setelah mereka berbincang, dia (pelaku) keluar rumah tanpa ada masalah. Korban saat ini merebahkan badan di ruang belakang," ungkapnya.
Namun, menjelang subuh suaminya mulai bicara tidak karuan di depan rumah. Tersangka ternyata sudah dipengaruhi minuman keras (miras).
"Saat saya keluar untuk melihat, tiba-tiba parang langsung dilayangkan ke korban. Sontak saya berteriak karena sudah berlumuran darah. Ipar saya dan suaminya keluar juga," jelas Abas
Ia mengatakan tersanga sempat keluar rumah setelah membacok adiknya.
"Tapi dia langsung menyerahkan diri. Bahkan dia menghentikan mobil kepolisian dan menyuruh polisi untuk mengamankan dirinya. Mungkin dia sudah sadar dengan perbuatannya," terang istrinya.
Dia mengaku terpukul peristiwa pembunuhan yang dilakukan suaminya. Padahal harusnya suaminya mulai Rabu kemarin bertugas menjaga rakit di Manado.
"Niatnya hanya sebatas silahturahmi saja. Kami di Manado tinggal di Maasing.