Kebakaran Rumah

UPDATE Fakta Baru Kebakaran di Desa Lowian, Begini Kesaksian Tetangga

Penulis: Andreas Ruauw
Editor: Maickel Karundeng
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPDATE Fakta Baru Kebakaran di Desa Lowian, Begini Kesaksian Tetangga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kebakaran yang menimpa Keluarga Tuyu-Pirih. Suami bernama Fernando Tuyu dan istri Pstrisia Pirih sempat membuat heboh Desa Lowian jaga 2, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Pasalnya, rumah milik Keluarga Lasut-Pirih yang kini sedang tinggal di Kelurahan Bahu, Kota Manado menjadi tempat peristirahatan terakhir bocah berusia enam tahun bernama Noel Tuyu.

Menurut saksi mata bernama Sonny Bolung (51) yang juga merupakan tetangga depan rumah korban saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sekitar 23.05 Wita saat itu ada sejumlah muda-mudi yang berkumpul di ruang tamu sambil mengkonsumsi miras.

"Bersamaan dengan itu saya melihat api dari lantai satu tepatnya di ruang tamu, nampak api berawal dari kursi yang terbakar kemudian menjalar ke atas melalui gornden yang ada di jendela hingga ke langit-langit rumah yang strukturnya terbuat dari kayu," katanya, Jumat (8/11/2019).

"Langusnglah api dengan cepat menjalar ke lantai dua yang memang hanya berupa rumah panggung. Saat itu tampak pula para pemuda tadi berhamburan keluar rumah sambil menyelamatkan harta benda masing-masing berupa motor dan helm," lanjutnya.

Ia kemudian sembari mengumpat mengatakan bahwa, para muda mudi itu yang harusnya mendahulukan bocah di lantai dua malah berusaha mengamankan helm dan motor.

Sonny melanjutkan sekitar 23.45 Wita, api sudah membesar saat keluarga tiba di rumah yang terbakar, namun sebelumnya mereka sempat membawa anaknya yang bungsu saat ke Indomaret.

"Warga dan ayah korban sempat berusaha menyelamatkan bocah tersebut, namun setelah melihat kondisi korban yang sudah tidak lagi bisa diselamatkan, warga pun mencoba menahan ayahnya agar tidak masuk lebih dalam di kobaran api," urainya.

Saat warga berusaha memadamkan api, tidak terdangar suara apapun, baik teriakan atau suara meminta pertolongan dari bocah tersebut.

"Barulah sekitar satu setengah jam setelah kebakaran sebanyak empat mobil Damkar tiba di lokasi. Warga dan petugas Damkar kemudian mengevakuasi korban sambil membersihkan puing sisa bangunan," tandasnya.

Diketahui, pada, Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 23.00 Wita telah terjadi peristiwa kebakaran di Desa Lowian jaga 2, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

BERITA TERPOPULER

Kebakaran Rumah di Desa Lowian Tewaskan Bocah 6 Tahun

• Cewek Manado Terkenal Cantik, Ini 10 Artis Berdarah Manado, Ranty Maria hingga Jessica Mila

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Berita sebelumnya:

Tim Inafis Polres Minahasa Lakukan Penyelidikan di Lokasi Kebakaran Desa Lowian

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kebakaran yang menimpa Keluarga Tuyu-Pirih, dengan suami bernama Nanfo Tuyu dan istri Pstrisia Pirih sempat membuat heboh Desa Desa Lowian jaga 2, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Pasalnya, rumah milik Keluarga Lasut-Pirih yang kini sedang tinggal di Kelurahan Bahu, Kota Manado menjadi tempat peristirahatan terakhir bocah berusia enam tahun bernama Noel Tuyu.

Diketahui, pada, Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 23.00 Wita telah terjadi peristiwa kebakaran di Desa Lowian jaga 2, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Hingga kini pihak Kepolisian Sektor Langowan sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di rumah kayu bertingkat dua tersebut.

Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Sugeng Wahyudi SIK SH melalui Kapolsek Langowan Iptu Ferdy Suluh mengatakan bahwa tindakan yang telah diambil yaitu mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

"Selanjutnya penanganan TKP di lakukan oleh Tim Inafis Polres Minahasa yang di pim oleh Kasat Reskrin Polres Minahasa AKP Sugeng Wahyudi SIK SH," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019).

Iptu Ferdy juga menambahkan selanjutnya korban diamankan dan di bawah ke RS Noongan untuk dilakukan pemeriksaan luar bersama orang tua korban.

"Kemudian untuk penyelidikan selanjutnya dilakukan oleh Unit Reskrim Langowan sekaligus akan melaporkan kejadian secara rinci," tandasnya.

Lanjut Kapolsek, bahwa untuk saat ini pihak Kepolisian belum menemukan penyebab dari kebakaran. Dan masih menghitung total kerugian.

Berita Terkini