Berita Terkini

KPK Sebut Laporan Dewi Tanjung hanya Pengalih Perhatian: Pasti Bang Novel Langsung Ditahan

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Novel kembali ke Indonesia setelah sepuluh bulan menjalani operasi dan perawatan mata di Singapura akibat penyerangan air keras terhadap dirinya.

Dewi Tanjung mengatakan salah jika langsung melaporkan ke polisi tanpa adanya persiapan yang matang.

"Jangan langsung dapet itu (dugaan), saya laporkan, salah," tegas Dewi Tanjung.

Antasari Azhar: Saya Tidak Bisa Dipilih sebagai Dewan Pengawas KPK

Dewi Tanjung melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan laporan ke polisi.

"Setelah saya mendapat banyak bukti, baru saya laporkan ke polisi," tutur Dewi Tanjung.

Politisi yang juga pesinetron itu mengatakan laporannya merupakan dorongan bagi polisi untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan.

"Ini untuk pendorong polisi menyelesaikan kasus Novel Baswedan," kata dia.

Dewi Tanjung kembali mencurigai kasus Novel Baswedan yang katanya disiram air keras namun lukanya hanya di matanya saja.

"Yang katanya penyiraman air keras tapi matanya aja yang rusak, mukanya enggak kenapa-kenapa," kata Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung juga mengatakan kecurigaan terhadap luka Novel Baswedan menjadi pertanyaan di masyarakat.

"Itu pertanyaan juga berkembang di masyarakat," tutur Dewi Tanjung.

Video dapat dilihat menit 10.35:

Novel Baswedan Angkat Bicara soal Dewi Tanjung

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan tanggapan soal pelaporan kader PDIP Dewi Tanjung.

Diketahui, Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan karena dugaan rekayasa.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube KOMPAS TV, Kamis (6/11/2019) Novel Baswedan pun memberikan jawaban.

Halaman
1234

Berita Terkini