Menurut Oliveira-Souza, apa yang dialami oleh pasiennya termasuk dalam fobia sendiri atau karena terlalu memikirkan film horor dan hal-hal supranatural lain.
Dia mulai bertanya-tanya dan setelah itu menemukan bahwa ada banyak orang yang mengaku takut pada hantu.
Fobia adalah istilah dalam psikologi yang digunakan untuk menggambarkan ketakutan luar biasa yang dipicu suatu hal tertentu.
Dalam makalah yang terbit di jurnal Frontiers in Psychiatry, November 2018, dipaparkan beberapa kasus fobia sendiri atau takut pada hantu.
Sebuah kasus mengisahkan tentang pelayan hotel wanita berusia 46 tahun yang semasa hidup tinggal bersama orangtua, hingga akhirnya ayahnya meninggal dan sang ibu memutuskan pindah rumah.
Sehari sebelum ibunya pindah, wanita itu memutuskan pergi ke klub malam dan berjalan-jalan di lingkungannya, dibanding pergi tidur.
Wanita itu mengaku selalu ingat pemakaman ayahnya ketika mencoba tidur.
Dalam kasus lain, seorang pengacara berusia 54 tahun mengaku tidak yakin bercerai karena takut hidup sendiri.
Pasalnya, pria itu selalu tidur dengan kakak laki-lakinya sebelum akhirnya menikah.
Pengacara itu berkata, ketika berada di kantor sendirian, ia merasa ada orang yang mengawasinya.
Oliveira-Souza menjelaskan, perasaan diawasi disebut juga Anwesenheit, berasal dari bahasa Jerman artinya kehadiran.
Takut sendiri, terutama di malam hari, menurut Oliveira-Souza memicu ketakutan bagi semua pasiennya.
Pengobatan fobia supranatural
Untuk mengobati fobia sendirian atau supranatural, Oliveira-Souza biasanya memberi obat antidepresan atau benzodiazepin.
Kedua jenis obat itu menurut Souza paling umum diresepkan untuk mengobati fobia spesifik.