"Dalam nama Yesus, dalam nama Yesus, so stop, dalam nama Yesus, tolong. Bawa akang di rumah saki, bawa akang di rumah saki, (tolong bawaain di rumah sakit)," teriak pria berjaket merah itu.
Dalam narasi yang beredar di WhatsApp bersamaan dengan video tersebut, tertulis jika video itu adalah video penusukan guru agama di Manado yang dilakukan oleh siswanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang guru Agama bernama Alexander Pangkey yang mengajar di SMK Ichthus Manado, Sulawesi Utara (Sulut) meninggal dunia akibat ditikam siswanya sendiri.
Siswa yang menikam guru agama itu berinisial FL (16).
• Beginilah Sosok FL di Mata Teman dan Guru SMK Ichthus
FL adalah warga Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut.
Peristiwanya terjadi di depan sekolah, Senin (21/10/2019) siang.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Auri, dan dirujuk ke RSUP Prof Kandou Manado, namun, malamnya dinyatakan meninggal dunia.
BERITA POPULER:
• Sandiaga Tak Dipanggil Jokowi ke Istana, Curhat di Medsos hingga Singgung Program OK OCE
• Prabowo Bakal Jadi Menteri Pertahanan, Fadil Zon Ngaku 7 Huruf Diawali B
• Beredar Nama Najwa Shihab Masuk Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Beberapa Tokoh Sudah Ready
Kronologis Kejadian
Guru yang ditikam siswanya itu adalah warga Desa Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulut.
Kabar penikaman ini tentunya mengejutkan Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh.
"Saya sudah ada di sekolah, ketemu kepala sekolahnya, " ujar dr Grace ketika dihubungi tribunmanado. co. id, Selasa (22/10/2019).
Ia belum mau berkomentar lebih atas kronologi kejadian karena baru menemui kepala sekolah membicarakan kasus ini.
"Setelah pertemuan ini akan disampaikan apa langkah dinas pendidikan. Yang pasti kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian, " ungkap Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini.
Informasi yang didapat, korban Alexander adalah salah satu guru agama Kristen.