Beginilah Sosok FL di Mata Teman dan Guru SMK Ichthus
FL, pelaku penusukan guru SMK Ichthus adalah murid yang biasa saja. Kata Ali, teman pelaku kepada tribunmanado.co.id.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - FL, pelaku penusukan guru SMK Ichthus adalah murid yang biasa saja.
Begitulah kata Ali, teman pelaku kepada tribunmanado.co.id saat ditanyai di samping SMK Ichthus, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, FL jarang masuk ke sekolah.
Ali bahkan tidak ingat, apakah FL masuk saat ujian yang beberapa minggu lalu diadakan atau tidak.
Ali berkata, FL terlihat jarang bergaul dengannya atau pun teman sekelas yang lain.
Murid-murid yang ikut mengerumuni tribunmanado.co.id ketika wawancara dengan Ali juga tidak tahu menahu soal FL.
FL hanya sering bergaul dengan temannya yang berinisial O.
Dia yang ikut minum-minum bersama pelaku sebelum terjadi penusukan.
Berdasarkan info dari Katharina Lapagu, SPd, kepala SMK Ichthus, FL berasal dari keluarga yang 'broken home'.
FL sekarang hanya tinggal berdua bersama neneknya.
• 5 Fakta di Balik Penikaman Guru SMK Ichthus Manado oleh Siswanya, Kronologi hingga Dipengaruhi Miras
Kronologis Kejadian
Seorang guru Agama SMK di Kota Manado tewas ditikam siswanya sendiri.
Sang guru bernama Alexander Pangkey (54) warga Desa Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara meninggal, di RSUP Prof Kandou Manado, Senin (21/10/2019) malam.
Polisi mengidentifikasi Alexander ditikam siswanya berinusial FL warga Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
• UPDATE : Guru SMK Ditikam Siswanya Berulang Kali Saat di Atas Sepeda Motor Hendak Pulang
Korban adalah Guru Agama di SMK Ichthus, tempat FL bersekolah.