Untuk membeli sianida, YL mencuri uang di ATM suaminya.
"Racun sianida itu terbukti dibeli secara online di Indonesia. Itu hanya pengakuan saudara BHS kepada YL agar diberikan uang yang lebih untuk membeli barang tersebut," kata Budhi, Senin (1/10/2019).
BHS kemudian juga meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada YL untuk membayar pembunuh bayaran, yakni BK dan HER.
YL yang kebingungan lantas menggadaikan emas, mobil, dan mencuri uang suaminya.
Lagi-lagi, BHS menipu YL, di mana uang tersebut ternyata dipakai BHS untuk foya-foya.
"Faktanya baru diberikan (BHS kepada BK dan HER) Rp 100 juta. Yang Rp 200 juta digunakan oleh BHS untuk berfoya-foya," sambung Budhi.
VT Selamat
VT sempat mau dibunuh oleh orang sewaan YL dan BHS.
Ia ditusuk 3 kali saat berada di mobilnya di Jalan BGR, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Korban mau ditusuk perutnya namun korban yang mengendarai kendaraannya langsung tancap gas. Korban langsung mengarah ke rumah sakit, mendapatkan perawatan, lalu laporan," ungkap Budhi.
YL dan BHS kini berhasil ditangkap, sedangkan BK dan HER masih buron. (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Diselingkuhi, Istri Balas Serong dengan Sopir lalu Mau Bunuh Suami Pakai Sianida tapi Malah Ditipu,
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Misteri Tewasnya Sopir Pribadi, Usai Izin Buang Air 30 Menit, Ditemukan Tewas Tanpa Celana di Semak,
Tonton: