Kemudian, pasukan dari Brimob keluar dengan membawa pentungan dan tameng sambil mengejar massa yang melakukan pelemparan.
Tapi tetap ribuan massa masih melawan dan aksi lempar batu semakin menjadi.
Seketika personel dari Satshabara menembakkan gas air mata ke sejumlah ribuan massa yang terus melakukan pelemparan batu ke arah aparat kepolisian dan Kantor DPRD Pamekasan.
Untuk menghindari kericuhan dan aksi lempar batu kembali, akhirnya pasukan Brimob melakukan blokade di gedung Pemkab Pamekasan.
Kericuhan dan aksi lempar batu berlangsung sekitar kurang lebih satu jam dan dengan sendirinya ribuan massa itu membubarkan diri karena dari pasukan Brimob melakukan pengejaran. Namun, dari pengejaran itu tidak ada satu orang pun yang diamankan. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Aksi Ribuan Massa Tolak UU KPK di DPRD Pamekasan Ricuh dan Diwarnai Aksi Lempar Batu
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :