"Terjebak di kantor sendiri, enggak bisa pulang," kata Lena.
Sementara itu polisi sempat menembakkan gas air mata ke udara. Gas air mata dilontarkan polisi untuk menghalau ribuan mahasiswa yang masih terus bertahan.
Imbas dari gas air mata tersebut banyak pegawai di gedung DPR mengalami perih di mata dan hidung berair. Bahkan mereka yang kena gas air mata sempat dievakuasi di gedung Nusantara V DPR.
"Ada yang dievakuasi kena gas air mata," ujar salah satu pegawai yang enggan disebut namanya. (Tribun Network/fik/mam/wly/yud)