TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kurangnya tenaga kebersihan khususnya pengangkat menjadi penyebab banyaknya sampah yang belum terangkat di beberapa titik di Kotamobagu.
Menurut Bambang Ginoga Kepala DLH Kotamobagu, hingga saat ini ada 16 mobil yang dioperasikan, namun Kekurangan tenaga kenek.
"Kami sudah laksanakan pengangkatan, namun kalau ada yang belum terangkat ya itu kekurangan kami sebagai manusia," ujarnya, Kamis (19/9/2019).
Selain kekurangan kenek, banyaknya sampah berupa dahan pohon yang dibuang membuat mereka kesulitan untuk melakukan pengangkatan sampah.
"Satu hari itu produksi sampah di Kota Kotamobagu itu mencapai 60-65 ton," jelas dia.
Ia mengatakan, saat ini memang mereka baru memaksimalkan pengangkatan sampah sesuai dengan permintaan.
Selai mereka memang rutin untuk melakukan pengangkatan sampah di jalur mereka.
"Kendaraan juga ada yang masih rusak, sehingga jika sudah baik, akan dimaksimalkan," ujar dia.
Ia mengatakan, segera akan mengurus SK petugas kebersihan tambahan, sehingga tugas pengangkatan sampah bisa maksimal.
"Nanti juga akan ketambahan sebelas kenek, kalau SK sudah ada," jelas dia. (Amg)