"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.
Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan B.J Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat. "Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dia.
Sampaikan Pesan Terakhir Sebelum Wafat
Presiden ketiga Republik Indonesia Baharudin Jusuf Habibie wafat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9). Sebelum wafat, Habibie menyampaikan sebuah pesan terakhir kepada Arief Rachman, sahabatnya.
Menurut penuturan Arief Rachman, B.J Habibie meninggal dunia tepat setelah azan magrib. Sebelum wafat, Habibie menyampaikan sebuah pesan kepada Arief.
"Ketika beliau bisa bicara, beliau menitipkan supaya bangsa ini tidak tercerai-berai," tutur Arief di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/9).
B.J Habibie juga berpesan agar dunia pendidikan Indonesia semakin maju. Habibie mengatakan kepada Arief, "Kamu tidak hanya jadi pengajar, tapi juga pendidik. Didiklah bangsa ini sebaik-baiknya," ujar Arief mengutip pesan Habibie kepada dirinya.
Baca: BJ Habibie Berpulang Diiringi Doa dari Keluarga, Anak Cucu Semua Lengkap Menunggu di Rumah Sakit
Arief juga menyampaikan pesan Habibie kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan. Habibie berpesan agar masyarakat tidak melupakan Pancasila dan ilmu sebagai tonggak bangsa.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie juga mendapat sebuah pesan terakhir dari B.J Habibie. Rusli, yang keponakan B.J Habibie, sempat menjenguk Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Rabu sore. Rusli menuturkan dua pekan lalu Habibie ingin mengunjungi Gorontalo dan berbicara soal pesawat R20.
"Dua minggu yang lalu beliau ingin datang ke Gorontalo. Pak Habibie terakhir bicara dengan saya tentang pesawat R20 sampai dua jam. Beliau sangat sedih. Ingin rencana itu terwujud," tutur Rusli, Rabu (11/9).
Menurut Rusli pihak keluarga telah mendapat informasi dari pihak dokter soal kondisi terakhir B.J Habibie. Ketika itu pihak dokter memberi sinyal ajal Habibie sudah dekat. Setelah mendapatkan informasi itu keluarga berdoa mengharapkan mukjizat.
"Kami keluarga merasa sangat kehilangan," kata Rusli.
B.J Habibie wafat pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Thareq Kemal Habibie, putra B.J Habibie membenarkan kabar tersebut.
"Ayah saya, Pak Habibie, presiden ketiga RI telah meninggal. Alasan kenapa meninggal karena sudah menua. Mohon doanya, mohon pengertian, kami dalam keadaan berkabung," ujar Thareq di RSPAD Gatot Subroto.
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk memberikan penghormatan terakhir kepada B.J Habibie di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto. Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan Gibran Rakabuming Raka, anak pertamanya.