TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak dugaan mistis sebagai penyebab kecelakaan, ada pula penjelasan ilmiah dari tabrakan yang sering terjadi di Tol Cipularang.
Baru saja, sebuah kecelakaan terjadi di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat, (2/9/2019) siang.
Kabar terbaru melaporkan, kecelakaan tersebut menewaskan delapan orang dan membuat 21 kendaraan rusak berat.
Penyebab kecelakaan maut yang sering terjadi di Tol Cipularang menimbulkan banyak spekulasi.
Tabrakan beruntun di KM 91 itu menambah daftar panjang riwayat kecelakaan maut di Tol Cipularang.
Dilansir Tribunnews, sebanyak lima kasus kecelakaan terjadi di Tol Cipularang pada Januari-September 2019.
Tiga dari kecelakaan di Cipularang pada 2019 tersebut memakan korban jiwa.
Baca: Peluang dan Dampak Bagi Malaysia Setelah Ibu Kota Indonesia Resmi Dipindahkan ke Kaltim, Apa Saja?
Baca: Sandiaga Uno Diusir dan Ditampar Prabowo Subianto? Ini Pengakuan Terbuka Wagub Jakarta ke 30
Baca: Jokowi Segera Umumkan 5 Komisioner KPK Hasil Seleksi Pansel, Hendardi: Kami Sudah Seleksi Ketat
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Lantas, apa penyebab kecelakaan maut sering terjadi di Tol Cipularang?
Berikut beberapa dugaan penyebab kecelakaan maut yang sering terjadi di Tol Cipularang, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Dugaan Mistis
Penduduk sekitar tol percaya, tingginya angka kecelakaan karena jalan bebas hambatan ini ada di sekitar Gunung Hejo yang angker.
Masyarakat setempat percaya, gunung yang terletak di Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, itu merupakan tempat petilasan atau bertapa Prabu Siliwangi, raja termasyhur di Kerajaan Pajajaran.
Dilansir Kompas.com, letak petilasan itu berada di kilometer 96.2 Tol Cipularang, tepatnya di sebelah kiri arah tol Bandung menuju Jakarta.
Untuk menuju ke kawasan Gunung Hejo, orang bisa menaiki anak tangga yang ada di samping tol tersebut.