Semua olahraga pada dasarnya baik. Anda dapat berjalan kaki, jogging, naik sepeda, berenang, yoga, atau bahkan tinju.
Jika Anda tak biasa berolahraga, cek dulu dengan dokter untuk melihat apakah ada batasan tentang apa yang boleh dan tak boleh Anda lakukan.
Aktivitas fisik pun tak terbatas hanya dengan olahraga.
Saat Anda berada di kantor, jadwalkan istirahat pendek untuk bangkit, gerakkan kaki dan tangan Anda, dan lakukan pemanasan ringan untuk memompa jantung Anda.
Pergi makan siang ke tempat yang agak jauh dengan jalan kaki, jangan melulu hanya makan di meja kerja.
3. Rutin cek tekanan darah
Rutin mengecek tekanan darah setiap hari dapat mencegah penyakit jantung.
Pada umumnya, tekanan darah bisa dibilang normal ketika menunjukkan angka di bawah 120/80 mmHg.
Saat angka sistolik (angka atas) Anda berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah) berkisar di 80-89, ini artinya Anda memiliki “prehipertensi”.
Meskipun angka ini belum bisa dianggap hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal.
Semakin tinggi nilai tensi darah, semakin Anda berisiko hipertensi di kemudian hari.
Hipertensi itu sendiri membuat Anda berisiko terkena serangan jantung dan stroke.
Gunakan obat hipertensi yang diresepkan dokter apabila tekanan darah sudah lebih tinggi dari seharusnya.
Segeralah ke dokter jika tekanan darah Anda berubah.
Berita Seleb
Baca: 6 Artis Ini Dapat Kecaman Karena Dinilai Terlalu Vulgar, dari Syahrini hingga Aura Kasih
Baca: 3 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Artis Ini Harus Tinggalkan Sang Istri Saat Hamil
Baca: Tak Mau Baterai Smartphone Cepat Rusak, Perhatikan Hal-Hal Ini, Jangan Mencharge Sebelum Tidur