Info Kesehatan

Bahaya Makan Nasi Berlebihan, Ternyata Berdampak Fatal Bagi Tubuh Manusia, Berikut Efek Negatifnya

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahaya konsumsi Nasi secara berlebihan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bahaya Makan Nasi Berlebihan, Ternyata Berdampak Fatal Bagi Tubuh Manusia, Berikut Efek Negatifnya.

Belum makan namanya kalau kita belum makan nasi. Inilah yang ada dipikiran hampir setiap orang Indonesia.

Kita sering kali berpikir kalau perut baru bisa kenyang dan puas ketika kita makan nasi

Makanya nasi putih memang jadi makanan pokok orang Indonesia.

Namun, kita harus tahu juga kalau makan nasi putih tiap hari, apalagi kalau kita makan 3 kali sehari ternyata sangat enggak bagus untuk kesehatan tubuh kita, lho!

Ilustrasi Nasi (KlikDokter)

Yuk cari tahu 4 bahaya kesehatan yang mungkin bisa menimpa kita ketika kita makan nasi putih secara berlebihan setiap hari!

1. Mengganggu Pencernaan

Tahu enggak kalau nasi putih ternyata punya kadar serat yang jauh lebih rendah daripada jenis nasi lainnya?

Inilah yang membuat kenapa pencernaan kita enggak selancar ketika kita enggak makan nasi putih sama sekali atau malah makan nasi jenis lainnya.

Selain itu, kandungan karbohidrat yang tinggi pada nasi putih juga bisa mengganggu pencernaan kita, lho!

Baca: Obat Untuk Mengurangi Pembengkakan Gusi, Bahan Alami dan Cara Menggunakannya

Baca: Pengakuan Ex-Artis Film Dewasa Mia Khalifa, Tidak Dipaksa Berhubungan hingga Sebut Alami Pelecehan

Baca: Kapolres Ditembaki Tiga Kali, Empat Orang Bersenjata Lari ke Belakang Pasar, Satu Orang Tertembak

2. Kadar Gula Darah Tinggi

Dibandingkan jenis nasi lainnya, nasi putih bisa membuat gula darah kita tinggi banget setiap saat.

Ini karena nasi putih termasuk makan dengan indeks glikemik tinggi yang bisa meningkatkan gula darah kita terus-menerus.

Jadi jangan heran kalau orang Indonesia gampang terkena diabetes akibat suka makan nasi putih tiap hari, terutama orang-orang yang makan dengan porsi banyak!

3. Menaikkan Berat Badan

Sudah bukan rahasia lagi kalau nasi putih bisa membuat berat badan kita naik secara drastis.

Memang nasi putih dibutuhkan sebagai sumber energi kita untuk menjalani hari.

Namun makan nasi putih setiap hari, apalagi dengan jumlah yang berlebihan bisa membuat berat badan kita enggak bisa turun-turun, lho!

4. Terserang Alergi

Enggak banyak yang tahu kalau sebenarnya banyak orang yang bisa alergi karena makan nasi putih!

Alergi yang disebabkan karena nasi putih bentuknya bisa macam-macam, seperti gatal-gatal, bersin, hingga napas yang tersenggal-senggal! (Triroessita Intan Pertiwi/Kompas.com)

Baca: Profil Lukas Enembe, Gubernur Papua Jadi Pendukung dan Kini Kritik Jokowi, Ternyata Lulusan Unsrat

Baca: TES KEPRIBADIAN: Bulan Lahir Dapat Ungkapkan Karakter Aslimu, Ada Genit Hingga Playboy Loh?

Baca: Reaksi Najwa Shihab saat Mendengar Pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe Beri Statemen Ini

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Jenis-jenis Makanan yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan

Mengatur pola makan menjadi satu di antara cara untuk menurunkan berat badan.

Nasi menjadi makanan pokok orang Indonesia. Tak makan nasi, tak lengkap rasanya.

makanan makanan protein tinggi.1 (Net)

Sayangnya nasi yang mengandung yang merupakan sumber karbohidrat ini mengandung gula yang cukup tinggi.

Sehingga panduan makan yang kurang tepat bisa mengakibatkan kenaikan berat badan.

Nah, mungkin berpikir untuk mengganti asupan karbohidrat tidak hanya dari nasi.

Jika ingin mencobanya, bisa mengonsumsi nasi makanan pengganti nasi berikut ini.

Selain bikin kenyang, dapat membantumu menurunkan berat badan!

Makan Kentang yang Sudah Dingin

Ketika dimasak lalu didinginkan, sumber makanan bertepung dinilai lebih tinggi pati resisten ketimbang memakannya saat masih panas.

Berdasarkan studi pada pasien ileostomy yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition, kentang yang baru dimasak memiliki jumlah pati resisten lebih sedikit, lebih rendah dari kentang yang sudah didinginkan.

Manfaat kentang bagi tubuh (Internet)

Untuk mendapatkan manfaat terbaik kentang, masak bersama kulitnya untuk meningkatkan serat dan asupan antioksidan.

Hal ini juga dapat memperlancar pencernaan.

Makan Pisang yang Tak Terlalu Matang

Pati resisten dianggap sebagai bentuk serat makanan, menolak untuk diserap sepenuhnya oleh tubuh Anda.

Ini berarti bahwa, makanan tinggi pati resisten dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah dan mengurangi penyerapan kalori.

Mereka juga berpotensi meningkatkan pertumbuhan bakteri baik karena pati dapat dianggap sebagai prebiotik.

Pisang yang tak terlalu matang mengandung pati resisten lebih kuat dibandingkan dengan pisang matang, mengonsumsi pisang yang masih sedikit hijau bisa menjadi sumber kesehatan yang lebih baik.

Selain itu, menjadi cara sehat mengonsumsi karbohidrat. (TribunManado.co.id)

Baca: TERKINI, Vina Garut Ungkap Hotel Pembuatan Video Intim hingga Tarif Sebenarnya yang Diterima

Baca: VIRAL VIDEO Seorang Wanita Robek Uang, Warganet Kecam Aksinya, Ini Sanksi Bila Rusak Rupiah

Baca: Hasil Lengkap Kejuaraan Dunia 2019, Indonesia Sisakan 4 Wakil di Perempat Final

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Berita Terkini