Torang Kanal
Profil Lukas Enembe, Gubernur Papua Jadi Pendukung dan Kini Kritik Jokowi, Ternyata Lulusan Unsrat
Sosok Lukas Enembe, Gubernur Papua Pendukung yang Kini Kritik Jokowi soal Papua, Ternyata Lulusan Unsrat
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Lukas Enembe, Gubernur Papua makin populer karena makin sering muncul di media massa pascakerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Politisi Partai Demokrat muncul terdepan membela hak-hak rakyatnya yang diduga terkena rasisme hingga menyebabkan kerusuhan di Papua.
Dia bahkan menyebut Presiden Jokowi tidak tegas soal dugaan rasisme yang dialami mahasiswa Papua di Jatim.
Padahal Lukas Enembe terang-terang mendukung Jokowi di Pilpres 2019 silam, saat partainya mendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno.
Sebelum pemilihan, Lukas Enembe menjanjikan 3 juta suara untuk Jokowi-Ma'ruf. Janjinya terbukti, Jokowi meraup suara 3.021.713, Prabowo hanya 311.352.
Sedangkan di Papua Barat, Jokowi-Ma'ruf raup 508.997 suara Prabowo-Sandiaga: 128.732 30 suara.
Saat itu, Lukas Enembe bahkan menyebut hanya Jokowi yang memahami masalah Papua.
Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT
Baca: Rocky Gerung Bandingkan Ahok dan Anies, Mardani Ali Sera: Kadang Melampaui Hukum
Baca: Ahok Unggah Foto Bersama Syafi’i Maarif di Hadapan Ribuan Mahasiswa dan Tulis: Aku untuk Indonesiaku
Baca: Mahasiswi Ini Jadi Ayam Kampus Setelah Mahkota Direnggut Pacar saat SMA, Sekali Kencan Rp 10 Juta
Baca: PROMO KFC Harga Spesial Hanya Rabu dan Kamis, 5 Potong Ayam Cuman Rp 49 Ribuan
Baca: Ramalan Zodiak Kamis 22 Agustus 2019: Gemini Nostalgia Masa Lalu, Leo Tersenyumlah
Pasca-kerusuhan Papua, Lukas Enembe malah melancarkan sejumlah kritik terhadap Pemerintahan Jokowi yang didukungnya.
Politikus Partai Demokrat ini juga memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memaafkan pihak yang membuat warga Papua tersinggung. Pernyataan Jokowi tersebut dinilai tidak tegas dan belum bisa mengobati hati warga Papua.
“Mestinya Presiden segera perintahkan penegak hukumnya untuk tangkap para pelaku, karena ini bukan masalah baru, tapi sudah berulang-ulang, pemain sepak bola Papua juga sering diserang dengan rasis,” imbuhnya.
Menurut Lukas, persoalan rasisme terhadap warga Papua lebih khusus mahasiswa yang kuliah di Jawa Timur, tidak bisa diselesaikan dengan hanya minta maaf.
Proses hukum harus tetap diberlakukan bagi pelaku rasis agar kejadian serupa tidak berulang.
“Masalah rasisme terhadap masyarakat Papua tidak bisa diselesaikan dengan hanya meminta maaf. Tapi harus ada proses hukum bagi oknum-oknum pelaku, agar hal yang sama tidak terulang lagi,” kata Lukas Enembe.
Lalu siapa sosok Lukas Enembe?
Lukas Enembe merupakan Gubernur Papua dua periode, 2013-2018 dan 2018-2023. yang lahir di di Tolikara, Papua, pada 27 Juli 1967