TRIBUNMANADO.CO.ID - Operasi pembebasan sandera KM Mina Sejati yang dilakukan oleh personel TNI AL Aru hingga kini belum juga membuahkan hasil.
TNI AL masih mengupayakan pembebasan terhadap 23 anak buah kapal (ABK).
Meski informasi pembajakan KM Mina Sejati telah diketahui sejak Sabtu siang dan personel TNI AL telah mengerahkan pasukannya ke lokasi tempat kapal tersebut dibajak, namun upaya pembebasan terhadap kapal itu belum juga berhasil dilakukan.
“Belum, ABK lainnya masih berada di atas kapal semua,”kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin kepada Kompas.com, Minggu (18/8/2019) malam.
Menurut Muslimin, personel TNI AL yang melakukan operasi pembebasan terhadap KM Mina Jaya telah bergerak dengan KRI TLD-521 dan telah tiba di sekitar lokasi pembajakan untuk menyelematkan para ABK yang disandera sekira pukul 15.30 WIT.
“Tapi saat ini negosiasi dengan para penyandera masih terus berlangsung. Kapal TNI AL juga belum bisa merapat ke kapal itu,” kata Muslimin.
Baca: KKB Papua Hadang Kendaraan dan Menembak Dua Anggota TNI, Egianus: Pemerintah Anggap Kami Tak Dikenal
Baca: Deretan Insiden Paskibraka yang Berakhir Menyedihkan, Ada Bendera Kebalik Hingga Kisah Aurellia
Baca: VIRAL Sungguh Mengharukan, Driver Ojol Terima Orderan Artis yang Pernah Menolongnya 23 Tahun Lalu
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Dia menambahkan, sejauh ini proses negosiasi antara TNI AL dan para penyandera masih terus berlangsung hingga malam ini.
”Sampai malam ini upaya negosiasi masih terus dilakukan,”sebutnya.
Terkait insiden tersebut, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban yang coba dihubungi lewat telepon dan pesan WhatsApp oleh Kompas.com belum memberikan tanggapan.
Diberitakan sebelumnya, KM Mina Sejati dibajak oleh tiga ABK yakni masinis Nurul Huda, Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik saat kapal tersebut sedang berlayar di perairan Kepulauan Aru, Maluku pada Sabtu kemarin.
Akibat aksi pembajakan itu, sebanyak 13 ABK memilih menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke laut.
Akibatnya, dua orang ABK tewas, sedangkan sisanya masih disandera diatas kapal tersebut.
Alami Kebocoran dan Nyaris Tenggelam
Kondisi Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang dibajak di perairan laut Kepulauan Aru, saat ini telah mengalami kebocoran dan kini nyaris tenggelam.
“Kondisi KM Mina Sejati bocor, kamar mesin sudah tergenang air, buritan tenggelam namun masih bisa mengapung” kata Kepala SAR Ambon Muslimin kepada Kompas.com saat dihubungi, Minggu (18/8/2019) malam.
Baca: Berikut 5 Alasan Mengapa Aktivis 98 Layak Masuk di Kabinet Jokowi
Baca: Sosok Tatang Koswara, Sniper Terbaik di Dunia, Tembak Kepala Musuh dari Jarak 300 Meter
Baca: Kisah Paskibraka Pembawa Baki saat Kakinya Tertusuk Paku 7 Cm, Menahan Sakit hingga Upacara Selesai
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Menurut Muslimin, informasi tersebut didapatkan langsung dari Komandan Armada KRI TLD-521 yang saat ini memimpin misi pembebesan terhadap KM Mina Sejati.
“Saya dapat informasi ini dari komandan armada kapal, informasi ini saya sampaikan ke kalian (wartawan) juga atas persetujuan dari Komandan Lanal Aru,” ujar Muslimin.
Muslimin menjelaskan, dari informasi yang dia dapatkan, total seluruh anak buah kapal (ABK) dan nahkoda kapal yang dibajak berjumlah 36 orang (sebelumnya ditulis 30 orang).
Begitupun ABK yang nekat menceburkan diri ke laut, ternyata berjumlah 13 orang dan bukan 9 orang sebagaimana yang diberitakan sebelumnya.
“Jadi 13 orang ABK yang melompat ke laut. Dua orang meninggal dan 11 lainnya selamat dan saat ini mereka sedang berada di KM Surya Terbit,” kata Muslimin.
Muslimin mengatakan, tiga ABK yang menyandera kapal tersebut diketahui bernama Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.
Saat ini, ketiga ABK tersebut belum berhasil diamankan TNI AL.
“Informasi ini kami dapatkan melalui komunikasi via HP Satelit yang berada di KM Gemilang Samudera,” ujar Muslimin.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa pembajakan kapaltersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca: Susi Pujiastuti Jadi Menteri Paling Populer dan Berpengaruh di Twitter, Anaknya Ungkapkan Hal Ini
Baca: Terduga Teroris yang Menyerang Polisi Berjualan Makaroni Goreng, Aktivitasnya Tak Dicurigai Warga
Baca: Gagal Penalti Morata Ditebusnya dengan Tandukan ke Gawang Getafe, Atletico Pun Menang
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV