TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih banyak pemotor atau bikers yang asal pasang boks turing.
Kondisi tersebut bisa membahayakan pengguna jalan lain.
Boks turing (side box) di motor memang sudah jadi hal biasa, namun pemasangannya tak bisa sembarangan.
Namun pemasangan boks turing tak bisa sembarangan dan harus sesuai dengan aturan yang ada.
Ada yang pasang miring, ada yang gak simetris, karena mereka hanya mengejar tampilan biar dibilang keren.
SPORT:
Baca: Pebalap Johann Zarco Berlinang Air Mata saat Putuskan Kontrak dengan KTM
Baca: Hadapi Kejuaran Dunia, Pelatih Minta Fajar/Rian Tak Terbebani Jejak Duo Minions
Baca: Pelatih Persib Bandung Ungkap Alasan Kebobolan Banyak Gol di Liga 1 2019
Yang harus diketahui sebelum memasang side bracket ada perhitunganya.
Sehingga, saat dipasang side box jadi lebih enak dilihat dan tidak mempengaruhi keseimbangan motor.
Dilansir dari akun Intagram ayotouring.id, memasang side box tidak boleh melebihi dari lebar setang motor.
Sebetulnya peraturan ini sudah diatur dalam peraturan pemerintar RI nomor 41 Tahun 1993.
Isinya ada pada pasal 13 ayat 4 di point A yakni, "Mempunyai ruang muatan barang dengan lebar tidak melebihi setang kemudi," bunyi pasalnya.
Dengan lebar box yang melebihi dari lebar setang, itu akan memungkinkan bikers menyenggol kendaraan lain.
Saat akan menyalip kendaraan lain, karena lebar box yang melebihi setang, bisa saja tersangkut di spion mobil.
Memasang side box berarti bikers membutuhkan keseimbangnya yang baik.
Muatan yang dimasukkan ke dalam side box juga perlu diperhatikan.
Jadi saat sedang turing, side box sebaiknya hanya diisi dengan benda-benda yang ringan saja.
KESEHATAN:
Baca: Sakit Kepala Bisa Menurun ke Anak? Ini Jenis dan Penyebabnya
Baca: Bisa Redakan Stres hingga Obati Kanker, Ini Sederet Manfaat Daun Salam
Baca: Gara-gara Paramedis Lupa saat Operasi, Gigi Palsu Kakek Ini Nyangkut di Tenggorokan