Kisah Unik
Gara-gara Paramedis Lupa saat Operasi, Gigi Palsu Kakek Ini Nyangkut di Tenggorokan
Namun sebelum prosedur dimulai, staf medis lupa mencabut gigi palsu pasien.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gara-gara staf medis lupa mencabut gigi palsu, seorang kakek harus menderita sesak napas.
Kakek berusia 72 tahun menjalani operasi kecil untuk menghilangkan benjolan di dinding perutnya.
Namun sebelum prosedur dimulai, staf medis lupa mencabut gigi palsu pasien.
Enam hari setelah operasi, pria itu kembali ke rumah sakit tempatnya menjalani operasi.
Ia mengeluh darah keluar dari mulutnya bersamaan kesulitan bernapas dan menelan.
Baca: Pernah Mimpi Bertemu Ular? Awas Ada Orang di Dekat Kita yang Punya Maksud Tidak Baik
Baca: Ketika Anak Ruben Onsu Mau Tabrak Sarwendah Sampai Mati, Ternyata Disuruh Pria yang Thalia Tunjuk
Baca: Rocky Gerung Akui Kehebatan Adiknya Grevo Gerung: Dunia Mengapresiasinya
Hal ini tentu membuatnya tidak dapat makan makanan padat.
Dikutip Tribunnews.com dari situs World of buzz, para dokter tidak dapat menentukan apa yang menyebabkan gejala-gejala ini.
Mereka lalu mengirimnya pulang setelah meresepkan obat kumur, antibiotik, dan steroid.
Namun, pria itu kembali ke rumah sakit dua hari kemudian.
Ia merasa kondisinya semakin memburuk lalu dirawat setelah dokter mencurigai pneumonia aspirasi parah.
Diagnosis awal pneumonia aspirasi mungkin adalah diagnosis yang akurat.
Berdasarkan rontgen dada, tetapi tentu saja tidak menjelaskan semua gejalanya.
Ketika ia kembali dengan hemoptisis lebih lanjut dan membutuhkan oksigen.
Ia juga diselidiki untuk emboli paru-paru, tetapi D-dimernya ternyata negatif.
Maka dari itu ia dirawat di bawah tim medis untuk pneumonia aspirasi.