MotoGP
Pebalap Johann Zarco Berlinang Air Mata saat Putuskan Kontrak dengan KTM
Johann Zarco menyatakan dirinya keluar dari Red Bull KTM Factory Racing di akhir 2019 meski kontraknya di KTM masih berlanjut hingga 2020.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar mundurnya pebalap MotoGP Johann Zarco dari KTM bak petir di siang bolong.
Tak ada yang menyangka sebelumnya pebalap asal Prancis ini akan memutus kontrak dengan timnya.
Johann Zarco jauh dari rumor kalau dirinya bakal hengkang dari tim pabrikan MotoGP asal Austria tersebut.
Namun, usai MotoGP Austria 2019 pekan lalu, tenyata muncul pernyataan resmi yang mengagetkan dari Johann Zarco di akun Instagram miliknya.
Johann Zarco menyatakan dirinya keluar dari Red Bull KTM Factory Racing di akhir 2019 meski kontraknya di KTM masih berlanjut hingga 2020.
Baca: Pernah Mimpi Bertemu Ular? Awas Ada Orang di Dekat Kita yang Punya Maksud Tidak Baik
Baca: Ketika Anak Ruben Onsu Mau Tabrak Sarwendah Sampai Mati, Ternyata Disuruh Pria yang Thalia Tunjuk
Baca: Rocky Gerung Akui Kehebatan Adiknya Grevo Gerung: Dunia Mengapresiasinya
Hal itu pun secara resmi dibenarkan oleh direksi KTM yang ternyata sudah melakukan pertemuan dengan Johann Zarco Sabtu malam (10/8/2019).
Pertemuan tersebut terjadi beberapa jam sebelum MotoGP Austria 2019 dimulai.
"Johann menginginkan pertemuan di Sabtu malam dengan Mike Leitner dan saya.
"Kami sudah terkejut lebih dulu, karena waktunya sangat tidak biasa untuk pertemuan kecil," ungkap Pit Beirer, selaku CEO KTM dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Kemudian dia tegang dan duduk di depan kami dengan air mata berlinang dan berkata kepada kami bahwa dia tidak packing saat ini, dia ingin memutuskan kontrak."
Demikian lanjut Beirer dalam wawancara dengan ServusTV, salah satu stasiun televisi Austria.
Menurut Beirer lagi, saat itu tidak ada banyak ruang bagi mereka untuk membahas apa pun, meskipun KTM masih memiliki ambisi untuk membantu Johann Zarco keluar dari keterpurukannya ketika berlaga dengan KTM RC16.
"Tetapi keputusannya jelas, tidak dapat dibatalkan dan sebenarnya menyedihkan," aku pria 62 tahun itu.
Meski KTM ingin membantu Zarco sehingga dia bisa terlepas dari situasi tersebut, namun KTM juga tak ingin membebaninya secara berlebih dengan hasil yang tak bagus.
Namun Zarco pun tetap ingin memutuskan kontraknya dengan KTM.