NEWS

PROFIL LENGKAP Mahfud MD, Profesor yang Dituduh Anti Bendera Tauhid dan Gelar Sayembara Rp 10 Juta

Penulis: Indry Panigoro
Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Mahfud MD

Zaizatun Nihayati berijazah Sarjana Hukum dan pernah bekerja sebagai guru SMA.

Tetapi ketika Mahfud MD diangkat menjadi Menteri dan harus berpindah ke Jakarta maka pekerjaannya sebagai guru ditinggalkannya sampai sekarang.

Mahfud dan Yatie bertemu pertama kali di kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia pada 1978 saat keduanya sama-sama aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sejak 1979, keduanya mulai dekat dan akhirnya berpacaran.

Hubungan keduanya bertahan lama, sehingga pada 2 Oktober 1982, Mahfud dan Yatie resmi menikah di Semboro, Jember.

Dari pernikahan itu, Mahfud dan Yatie dikaruniai tiga orang anak yaitu:

Mohammad Ikhwan Zein, laki-laki kelahiran 15 Maret 1984, Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Vina Amalia, perempuan kelahiran 15 Juli 1989 dan Royhan Akbar, laki-laki kelahiran 7 Februari 1991.

Pendidikan

Mahfud MD pernah sekolah di Madrasah Ibtidaiyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura.

Mahfud MD pernah bersekolah di SD Negeri Waru, Pamekasan, Madura.

Ia pernah Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri Pamekasan, Madura.

Ia pun pernah menyenyam Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) Yogyakarta.

Ia juga adalah Sarjana Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Ia merupakan Sarjana Sastra Arab, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mahfud MD juga adalah Magister Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Mahfud MD merupakan Doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Halaman
1234

Berita Terkini