"Aduh capek juga lho Pak, situ sih bikin capek saya," ujar Megawati membuat riuh ruang kongres.
"Tapi coba enak saja, 'Banten bisa menang', ini anak-anak bilang 'Jawa Barat bisa menang' saya bilang, 'Aduh berhenti dulu', bisanya Jawa Barat, Banten menang, ntar dulu deh, yang jadi barometer makanya pindah posko, bilang itu Jawa Tengah bantengku, tak suruh banteng itu meluruk, serbu, bener lho Mas, saya manggilnya Mas Bowo," ujar Megawati.
"Kalau nanti, ya enggak tahu dong, tolong deketin saya ya," ujar Megawati kepada Prabowo.
Ruangan kongres pun riuh tepuk tangan dan tertawa peserta.
Terlihat Prabowo juga berdiri hormat kepada Megawati lalu duduk kembali sambil tertawa.
Jokowi yang duduk tak jauh dari Prabowo juga terlihat ikut bertepuk tangan.
"Ya masa serius terus sih," tambah Megawati.
Megawati Diprotes Panggil nama 'Ahok
Selain Prabowo, Megawati juga sempat menyapa Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
"Di sini juga ada, ya karena sudah jadi kader PDI Perrjuangan namanya BCP, BCP, Basuki Tjahaja Purnama," seru Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berpidato dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Kompas TV, pada Kamis (8/8/2019).
Mendengar hal itu, Ahok yang juga memakai baju merah langsung berdiri.
Seruan Megawati itu juga disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Sambil berceloteh, Megawati menegaskan nama Basuki Tjahaja Purnama biasa dipanggil dengan Ahok.
Presiden Republik Indonesia ke-5 itu, merasa heran mengapa orang Indonesia sering mempermasalahkan nama seseorang.
Menurutnya, sebagai negara yang menjunjung tinggi persatuan, seharusnya menghargai nama yang dimiliki seseorang.