- Meredakan rasa nyeri, termasuk nyeri menstruasi maupun nyeri akibat penyakit kanker stadium lanjut
- Mengobati malaria, rematik, gangguan ereksi, penyakit ginjal, penyakit paru-paru, diare, demam, epilepsi, abses otak, dan tumor
- Mengatasi berbagai gangguan kehamilan dan gangguan pencernaan
- Meningkatkan gairah seksual
- Insektisida
- Mengatasi depresi dan rasa cemas
- Mengobati luka dan memar pada kulit
- Memperbaiki daya ingat
- Mengurangi produksi cairan dan gas yang berlebihan
- Meningkatkan nafsu makan
Berbeda dengan narkotika, ganja tidak menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
Ganja membuat penggunanya merasa bahagia (efek euforia) dan menyebabkan penurunan konsentrasi.
Selain itu, ganja pun dipercaya dapat meningkatkan kreativitas (jenis ganja tertentu), walaupun pada beberapa orang ganja juga membuat pemakainya merasa malas.
Ganja tidak menyebabkan kecanduan.
Seperti halnya obat-obatan lainnya, ganja pun memiliki efek samping bila digunakan dalam dosis yang tidak tepat atau berlebihan.