TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebiasaan meniup makanan bayi yang masih panas sebaiknya mulai dihentikan, sebab miliki dampak yang buruk.
Dampak buruk meniup makanan bayi yang masih panas ternyata akan langsung dirasakan pada si bayi.
Niat awal meniup makanan bayi yang masih panas adalah untuk membuat sang buah hati bisa menikmati makanannya, tapi justru kebiasaan ini punya dampak buruk.
Kebiasaan umum ini ternyata bisa menyebarkan bakteri.
Bakteri ini mampu membahayakan kesehatan gigi bayi.
Bakteri gigi, terdengar aneh bukan?
Tapi nyatanya bakteri dari gigi berlubang dapat menular.
Ketika bayi lahir, tubuh bayi belum pernah terpapar Streptococcus mutans, bakteri yang yang membentuk lubang di gigi.
BERITA POPULER
Baca: Suntik Gadis 14 Tahun di Kebun, Pemuda Asal Dumagin Dilaporkan ke Polisi
Baca: Bahaya, Jangan Mandi di Waktu Ini, Berisiko Mengalami Kematian Mendadak
Baca: 4 Selebritis Indonesia Ini Mantap Nikahi Artis Internasional, Suami No 2 Vokalis Band Legendaris
Follow Instagram Tribun Manado
Bakteri ini bekerja dengan meninggalkan asam di sisa-sisa makanan di gigi.
Kontak dengan bakteri itu dapat membuat gigi bayi berlubang bahkan sebelum kamu melihat tanda-tanda gigi berlubang.
Art Nowak, Dokter Gigi asal Amerika, menyebutkan jika awalnya bakteri itu akan mengembangkan plak.
"Segera setelah gigi berlubang, bakteri mulai mengembangkan plak," ujar Art pada CNN.
“Baik itu dari ASI atau susu formula, aktivitas dimulai di dalam plak itu. Dalam waktu singkat, aktivitas itu menciptakan asam dan yang memulai seluruh proses penyakit," jelasnya lagi.
Kemudian plak itu akan mulai tampak pada 6-7 bulan.