Baca tanpa iklan
Kepala Daerah se-BMR Menyatu di Pilgub 2020, Peluang Tatong Menguat, Tatong : Survei Dulu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sambil menyantap nasi goreng khas Bolangitang, lima kepala daerah se-Bolaang Mongondow Raya (BMR) membicarakan Pilgub Sulut, Selasa (30/7/2019) siang di rumah dinas Bupati Bolmut Depri Pontoh.
Topik seksi ini dibahas oleh Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Wakil Bupati Bolsel Dedy Abdul Hamid, Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit, Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena serta Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan.
Turut nimbrung pula Ketua DPRD Bolmut Syaiful Ambarak.
Para kepala daerah ini baru saja mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXVI tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Lapangan Kembar, Boroko, Selasa pagi itu.
Membahas topik berat, namun persamuhan itu berlangsung
dalam suasana cair.
Sumber yang mengetahui pertemuan tersebut melukiskan, pembicaraan bak mobil di jalan tol. Mulus.
BERITA POPULER:
> KKB Papua Menyerah Berkat Strategi Ayah Ani Yudhoyono, Bahas Soal Keluarga dan Hutan: Lindungi Bapak
> Gaji PNS dan TNI-Polri Naik, APBN Bisa Defisit Rp 342 Triliun
> Minta FPI Cari Negara Lain: Begini Argumentasi Menteri Pertahanan
Padahal para kepala daerah punya pandangan politik berbeda. Yasti berada di tengah meja berdampingan dengan Tatong.
Di samping Tatong, ada Depri yang mengenakan kameja merah. Usai rapat, tampil Wabup Bolmut Amin Lasena.
Di hadapan pers, ia menyatakan, rapat memutuskan, BMR harus punya calon dalam Pilgub Sulut dan semua kepala daerah BMR mendukung calon tersebut.
Subscribe Youtube Tribun Manado:
"Pada pertemuan ini kami membahas soal Pilgub Sulut yang akan dilaksanakan pada 2020 mendatang. Dan lima pimpinan di Bolaang Mongondow Raya telah sepakat, bahwa tidak sekadar meminta bagian, tapi akan berusaha menjadi bagian pada Pilgub nanti,” kata dia.
Depri sendiri membeberkan, bila para kepala daerah BMR memilih melupakan ego masing-masing untuk menyatukan pilihan pada figur yang dipilih bersama.
"Intinya BMR harus ada keterwakilan," kata dia.