"Gue maki-maki tuh, f*ck sh*t gitu-gitu lah. Gue umumin bahwa akun gue di-hack nih, tapi gue tetep cuek. Gue gak peduli," sambungnya.
"Gue tetep posting, karena Istagram gue masih nge-link ke Twitter. Tiap postingan Instagram gue, masuk ke Twitter. Cuek deh, gak peduli," imbuhnya.
"Dia orang Turki. Dilihat dari bahasanya kita coba cari, dia orang Turki," jelasnya.
"Sampai akhirnya mungkin si hacker ini kesel ya, gerah pikirnya kok ini orang gak peduli akunnya di-hack, akhirnya ditutup sama dia akunnya. Digembok," pungkasnya.
Kehilangan akses, Ari sempat meminta bantuan dari beberapa orang rekannya untuk bantu mengembalikan akunnya yang diretas.
Sayangnya dari berbagai cara yang dicoba, akun itu tetap tidak bisa kembali hingga akhirnya si peretas menghubungi Ari melalui Instagram dan meminta sejumlah uang.
"Dia nge-DM (Direct Message) ke akun official gue @arilasso.info."
"Nanya itu si adminnya ke gue, 'Mas ini gimana nih? Ada orang nge DM ini yang dari Turki tapi Instagramnya 0 followers 0 postingan,'" kata Ari.
"Jadi ternyata dia khusus bikin akun buat nge-DM. Akhirnya gue bilang 'ya udah tanggepin aja,'" imbuhnya.
"Begitu ditanggapin, ujung-ujungnya minta duit dia. Yah kalau diduitin ke rupiah sekitar Rp 15 juta lah. Gue yang yaudah lah gak usah ditanggepin lagi," ujarnya kesal.
Sejak kejadian itu, Ari tidak lagi menggunakan media sosial Twitter untuk akun pribadi.
"Akhirnya gue cuekin aja. Sekarang gue gak punya Twitter, tinggal Instagram," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Akun Twitternya Diretas Orang Turki, Ari Lasso Sempat Diperas Rp 15 Juta!