TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi anda yang hobi makan daging wajib untuk memperhatikan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Biasanya makanan daging banyak kita temukan saat menghadari pesta atau acara pernikahan.
Nah,benarkan pesta daging menyebabkan hipertensi dan kolesterol tinggi? Berikut tips cara menurunkannya.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat.
Hipertensi dikenal sebagai silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya.
Kolesterol ialah zat lemak seperti lilin yang berada dalam tubuh manusia dan juga dapat ditemukan pada banyak makanan. Organ dalam tubuh kita membutuhkan kolesterol agar dapat bekerja optimal. Namun, terlalu banyak kadar kolesterol dalam darah dapat membahayakan.
Penumpukan kolesterol (plak) dapat menutup jalan darah di arteri.
Sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kadar kolesterol yang tinggi seringkali tidak memiliki gejala. Hanya dengan tes darah kita dapat mengetahui kadar kolesterol dalam darah kita (tes lipoprotein).
POPULER:
> Ahok Cekcok Hebat dengan Putrinya karena Bela Veronica Tan, Nathania Purnama: Papa Kenapa Nikah
> Perempuan Muda Ini Nekat Beli Mobil Bekas Seharga Rp 234,5 Juta dengan Uang Palsu Cetakan Printer
Seorang PNS Ditemukan Tewas Dengan Sejumlah Luka Tusuk
Daging, Hipertensi dan Kolesterol
Selain hipertensi, daging merah mengandung kadar kolesetrol/lemak jahat (LDL) cukup tinggi.
Mengkonsumsinya dalam jumlah besar tentunya akan meningkatkan kadar lemak/kolesterol jahat dalam darah dan menyebabkan kegemukan.
Tingginya lemak jahat dapat mengendap dan membentuk plak dalam darah.
Sehingga akan menjadi sumbatan yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung, stroke juga hipertensi.